Pertama Kali, Senator AS Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Pertama Kali, Senator AS Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Sep 2025 13:31 WIB
U.S. Senator Bernie Sanders (I-VT) listens as U.S. Trade Representative Jamieson Greer testifies before a Senate Finance Committee hearing on U.S. President Donald Trumps trade policy, on Capitol Hill in Washington, D.C., U.S., April 8, 2025. REUTERS/Kevin Mohatt/File Photo Purchase Licensing Rights
Senator AS Bernie Sanders (dok. REUTERS/Kevin Mohatt/File Photo Purchase Licensing Rights)
Washington DC -

Senator Amerika Serikat (AS), Bernie Sanders, menyebut Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Sanders yang seorang penganut Yahudi ini, menjadi Senator pertama AS yang menyampaikan pernyataan semacam itu kepada publik.

Pernyataan itu, seperti dilansir Anadolu Agency dan Al Jazeera, Jumat (19/9/2025), disampaikan Sanders dalam tulisan opini yang dipublikasikan pada situs resminya pada Rabu (17/9). Dia memberi judul "Ini Genosida" untuk tulisannya tersebut.

Sanders mengutip semakin banyaknya bukti dari para pakar hukum internasional, organisasi hak asasi manusia, dan penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam tulisannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuduh pemerintah Israel yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu telah melancarkan "perang habis-habisan terhadap seluruh rakyat Palestina" alih-alih hanya membela diri dari kelompok Hamas.

ADVERTISEMENT

Meskipun dia mengakui hak Israel untuk membela diri dalam merespons serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Sanders juga berpendapat bahwa cakupan, skala, dan durasi operasi militer Israel di Gaza telah sejak lama melampaui batas pembelaan diri. Dia menyebut operasi militer Israel itu sebagai "kebijakan pembunuhan massal, kelaparan, dan penghancuran".

"Niatnya sudah jelas. Kesimpulannya tidak terelakkan: Israel sedang melakukan genosida di Gaza," tegas Sanders, seorang Senator Vermont, dalam tulisannya.

"Saya menyadari bahwa banyak orang mungkin tidak setuju dengan kesimpulan ini. Sebenarnya, entah Anda menyebutnya genosida, pembersihan etnis, kekejaman massal, atau kejahatan perang, jalan ke depan sudah jelas," imbuhnya.

Sanders menjadi Senator pertama di AS yang menyebut perang Israel di Gaza sebagai genosida.

Sanders Kritik AS Memungkinkan Perang Israel di Gaza

Sanders mengkritik negaranya sendiri telah memungkinkan perang melalui penjualan senjata dan dukungan diplomatik yang berkelanjutan. Dia menuntut penghentian segera semua penjualan senjata ofensif ke Israel, dan mendesak pemerintahan Presiden Donald Trump serta Kongres AS "mengakhiri keterlibatan kita dalam pembantaian rakyat Palestina".

Dia juga menyebut pemerintahan Netanyahu sebagai "pemerintahan genosida".

"Setelah menyebutnya genosida, kita harus menggunakan seluruh kekuatan kita untuk menuntut gencatan senjata segera, lonjakan bantuan kemanusiaan besar-besaran yang difasilitasi oleh PBB, dan langkah-langkah awal untuk memberikan Palestina negara mereka sendiri," tegas Sanders.

Sanders menempatkan krisis ini dalam konteks global lebih luas. Dia memperingatkan bahwa pengikisan norma internasional, khususnya larangan genosida, mengancam nilai demokrasi di seluruh dunia.

"Jangan lakukan kesalahan. Jika tidak ada akuntabilitas untuk Netanyahu dan rekan-rekan penjahat perangnya, para demagog lain yang akan melakukan hal yang sama," sebutnya.

"Sejarah menuntut dunia untuk bertindak dengan satu suara dan mengatakan: Sudah cukup. Tidak ada lagi genosida," tegas Sanders.

Lihat Video 'Nasib Rumah Sakit yang Tersisa di Gaza Kini di Ujung Tanduk':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads