Usai Dilantik, PM Sementara Nepal Jenguk Korban Luka Imbas Demo Berdarah

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Sabtu, 13 Sep 2025 23:05 WIB
PM sementara Nepal, Sushila Karki, mendatangi rumah sakit Pusat Trauma Nasional untuk mengunjungi para korban yang terluka dalam demonstrasi di Kathmandu (13/9/2025). (Foto: AFP/ARUN SANKAR)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) sementara Nepal, Sushila Karki, belum terlihat berbicara di hadapan publik setelah dilantik buntut demo berdarah di Kathmandu. Sushila memilih menjenguk para korban luka akibat demonstrasi.

Dilansir AFP, Sabtu (13/9/2025), Sushila mengunjungi para pengunjuk rasa muda yang terluka dalam demonstrasi antikorupsi mematikan yang menggulingkan pendahulunya.

Sushila belum berbicara di depan umum sejak diangkat jadi PM sementara Nepal pada Jumat malam. Namun, ia memulai pekerjaannya untuk memulihkan pemerintahan dengan menemui beberapa korban luka di rumah sakit.

Diketahui, jumlah korban tewas dalam unjuk rasa yang diwarnai aksi kekerasan dan kerusuhan yang menyelimuti Nepal bertambah menjadi 51 orang. Puluhan ribu narapidana, yang memanfaatkan situasi kacau untuk kabur dari penjara, hingga kini masih buron.

Bertambahnya jumlah korban tewas dalam unjuk rasa sarat tindak kekerasan itu, diumumkan oleh Kepolisian Nepal dalam pernyataan terbaru pada Jumat (12/9) waktu setempat.

Juru bicara Kepolisian Nepal, Binod Ghimire, menambahkan bahwa lebih dari 12.500 narapidana yang kabur dari berbagai penjara di seluruh negeri masih buron hingga kini.




(fca/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork