Hamas Tuduh AS Terlibat dalam Serangan Israel ke Pejabatnya di Qatar

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 12 Sep 2025 09:52 WIB
Potret sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al Qassam (dok. AP/Adel Hana)
Gaza City -

Kelompok Hamas menuduh Amerika Serikat (AS) terlibat dalam serangan mematikan Israel terhadap para pejabat dan negosiatornya di Qatar. Hamas menyebut serangan Tel Aviv itu sebagai "pembunuhan terhadap seluruh proses negosiasi".

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menuding Israel, dengan serangannya di Qatar, berupaya menggagalkan perundingan gencatan senjata Gaza yang kembali dilanjutkan beberapa pekan terakhir.

Serangan udara Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap wilayah Qatar pada Selasa (9/9) waktu setempat, mengirimkan gelombang kejut ke seluruh wilayah yang telah lama terlindungi dan menghentikan perundingan gencatan senjata Gaza yang sudah tersendat.

"Kejahatan ini adalah ... pembunuhan terhadap seluruh proses negosiasi dan penargetan yang disengaja terhadap peran saudara-saudara kita yang melakukan mediasi di Qatar dan Mesir," kata seorang pejabat Hamas, Fawzi Barhoum, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (12/9/2025).

Barhoum menuding AS, sekutu dekat Israel, sebagai "kaki tangan penuh" dalam serangan Tel Aviv yang menargetkan para pejabat senior Hamas di Qatar tersebut.

Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak setuju dengan keputusan Israel untuk mengambil tindakan militer di wilayah Qatar, sekutu AS di Timur Tengah.

Trump mengatakan dirinya tidak diberitahu lebih awal oleh Tel Aviv, dan ketika mendengar rencana serangan dalam waktu dekat, dia meminta utusannya untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, untuk segera memperingatkan Qatar -- namun serangan tersebut sudah terlanjut dimulai oleh Israel.




(nvc/idn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork