Mantan ketua Mahkamah Agung (MA) Nepal, Sushila Karki diusung oleh para anak muda Nepal atau "Gen Z" sebagai pilihan utama untuk menjadi pemimpin sementara negeri itu. Hal ini diungkapkan seorang perwakilan demonstran "Gen Z" pada hari Kamis (11/9), setelah aksi-aksi demonstrasi yang dipimpin "Gen Z" berhasil menggulingkan Perdana Menteri KP Sharma Oli.
Militer saat ini sedang berupaya memulihkan ketertiban di negara Himalaya berpenduduk 30 juta jiwa itu, setelah kekerasan terburuk dalam dua dekade menggulingkan PM dan membakar gedung parlemen pada hari Selasa (9/9) lalu. Panglima militer Nepal, Jenderal Ashok Raj Sigdel mengadakan "konsultasi dengan para pemangku kepentingan terkait dan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Gen Z" pada hari Rabu (10/9) yang dilanjutkan hari ini, Kamis (11/9).
"Saat ini, nama Sushila Karki sedang mencuat untuk memimpin pemerintahan sementara -- kami sekarang menunggu presiden untuk mengambil langkah," kata Rakshya Bam, salah satu peserta pertemuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berdiskusi dengan panglima militer tentang masa depan," ujarnya kepada AFP, Kamis (11/9/2025).
"Pembicaraannya adalah tentang bagaimana kita dapat bergerak maju, menjaga perdamaian dan keamanan negara," imbuhnya.
Karki (73), seorang akademisi dan mantan Ketua MA perempuan pertama di Nepal, mengatakan kepada AFP bahwa "para ahli perlu bersatu untuk mencari jalan ke depan", dan bahwa "parlemen masih tetap berdiri".
Para tentara berpatroli di jalan-jalan ibu kota Nepal, Kathmandu untuk hari kedua pada hari Kamis (11/9), dengan beberapa pos pemeriksaan militer didirikan di sepanjang jalan.
Aksi demonstrasi dimulai pada hari Senin (8/9) lalu di Kathmandu untuk memprotes korupsi dan menentang pemblokiran terhadap media sosial. Namun, aksi protes tersebut meningkat menjadi luapan amarah di seluruh negeri, dengan gedung-gedung pemerintahan dibakar setelah sedikitnya 19 orang tewas dalam tindakan keras aparat polisi terhadap demonstran.
Baca juga: Nepal Tanpa Pemimpin Negara |
Simak juga Video: Ini yang Menjadi Harapan Gen Z Nepal