Qatar Nyatakan Tetap Jadi Mediator Gencatan Senjata Gaza Usai Diserang Israel

Qatar Nyatakan Tetap Jadi Mediator Gencatan Senjata Gaza Usai Diserang Israel

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 11 Sep 2025 08:21 WIB
This frame grab taken from an AFPTV footage shows smoke billowing after explosions in Qatars capital Doha on September 9, 2025. Israels military said it carried out air strikes on September 9 targeting senior Hamas leaders in the Qatari capital Doha, the venue of multiple rounds of talks aimed at ending the Gaza war. (Photo by Jacqueline PENNEY / AFPTV / AFP)
Foto Israel Serang Doha: (AFP/JACQUELINE PENNEY)
Jakarta -

Qatar menyatakan perannya sebagai mediator internasional akan terus berlanjut. Pernyataan ini dikeluarkan Qatar setelah insiden militer Israel melancarkan serangannya ke Doha, Qatar.

Qatar menyatakan meski ada upaya Perdana Menteri Israel Netanyahu "untuk mendiskreditkan kredibilitas dan upayanya, Qatar akan tetap bertindak sebagai mitra internasional yang tepercaya dan tidak memihak untuk membangun keamanan dan stabilitas di kawasan dan sekitarnya, serta akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan dan wilayahnya".

"Tak akan ada upaya yang terlewatkan dalam menghadapi dengan tegas segala upaya yang dapat melemahkan kedudukan dan perannya," ujar Qatar dalam pernyataan dilansir Aljazeera, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Qatar juga akan meminta pertanggungjawaban ke Israel. Dia juga meminta tindakan semena-mena yang dilakukan Israel dihentikan.

ADVERTISEMENT

"Kami akan bekerja sama dengan mitra kami untuk memastikan Netanyahu dimintai pertanggungjawaban dan tindakannya yang ceroboh, dan tidak bertanggung jawab dihentikan," katanya.

"Komitmen Qatar yang teguh terhadap hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa sangat jelas," tambahnya.

Untuk diketahui, selain perang Israel di Gaza, Qatar telah berperan sebagai mediator dalam berbagai konflik internasional, memfasilitasi perundingan perdamaian di Republik Demokratik Kongo, mempelopori inisiatif untuk menyatukan kembali anak-anak Ukraina yang mengungsi akibat perang Rusia, dan bertindak sebagai perantara penting dalam perundingan perdamaian dan kemanusiaan Afghanistan dengan menjadi tuan rumah perundingan dengan Taliban.

Tonton juga video "Pangeran MBS Mengutuk Keras Serangan Israel ke Qatar" di sini:

(zap/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads