Serangan Drone dari Yaman Hantam Bandara Ramon Israel, Lukai Seorang Pria

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 08 Sep 2025 03:05 WIB
Ilustrasi. (Reuters)
Jakarta -

Pesawat nirawak (drone) yang diluncurkan dari Yaman melukai seorang pria ketika jatuh di Bandara Ramon di Israel selatan. Layanan darurat Magen David Adom Israel menangani korban luka tersebut.

"Paramedis sedang memberikan perawatan medis... kepada seorang pria berusia 63 tahun dalam kondisi ringan, sepenuhnya sadar, dengan luka pecahan peluru di anggota tubuhnya," kata layanan tersebut dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Senin (8/9/2025).

Seorang juru bicara otoritas bandara Israel mengatakan pesawat nirawak itu "menghantam ruang kedatangan" dan bahwa operasi di Bandara Ramon telah dihentikan. Militer Israel mengatakan pesawat nirawak itu adalah yang keempat yang diluncurkan dari Yaman dalam hitungan menit pada Minggu (7/9).

Dalam pernyataan sebelumnya, mereka melaporkan telah mencegat tiga kendaraan udara tak berawak (UAV) dalam perjalanan dari Yaman, dua di antaranya sebelum mereka melintasi wilayah udara Israel. Tidak disebutkan secara rinci apa yang terjadi pada yang ketiga.

Kemudian dikonfirmasi bahwa sebuah UAV tambahan "jatuh di area Bandara Ramon," dan menambahkan bahwa tidak ada sirene yang dibunyikan dan insiden tersebut sedang ditinjau.

Serangan itu terjadi setelah kelompok Houthi yang didukung Iran bersumpah untuk membalas dendam atas terbunuhnya perdana menteri mereka dalam serangan udara Israel bulan lalu.

Setelah peluncuran tersebut, Hizam al-Assad, seorang anggota biro politik Houthi, mengunggah postingan di X, "Balas dendam yang sebenarnya bahkan belum dimulai... Apa yang menanti Anda akan jauh lebih buruk."




(rfs/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork