PBB Umumkan Bencana Kelaparan di Gaza, Arab Saudi Kutuk Israel!

PBB Umumkan Bencana Kelaparan di Gaza, Arab Saudi Kutuk Israel!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 23 Agu 2025 13:00 WIB
Palestinians scramble to collect aid supplies from trucks that entered through Israel, in Khan Younis, southern Gaza Strip, August 12, 2025. REUTERS/Hatem Khaled     TPX IMAGES OF THE DAY
Warga Gaza berebut bantuan (Foto: REUTERS/Hatem Khaled)
Jakarta -

Pemerintah Arab Saudi menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang bencana kelaparan di Gaza. Ini merupakan pertama kalinya, bencana kelaparan dinyatakan oleh PBB di kawasan Timur Tengah.

Para pakar PBB mengatakan sekitar 500.000 orang di wilayah kantong yang dihancurkan Israel tersebut, saat ini sedang menghadapi kelaparan parah.

Dilansir Al Arabiya, Sabtu (23/8/2025), dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Saudi, Riyadh juga mengutuk "kejahatan genosida yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga sipil yang tak berdaya di Gaza".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bantuan PBB Tom Fletcher mengatakan bahwa hal ini sepenuhnya dapat dicegah. Dia mengatakan bahwa makanan tidak dapat sampai ke wilayah Palestina tersebut "karena hambatan sistematis oleh Israel."

ADVERTISEMENT

Kerajaan Saudi mengecam bencana kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, yang dikatakannya merupakan akibat langsung "dari ketiadaan mekanisme untuk mencegah dan meminta pertanggungjawaban atas kejahatan pendudukan Israel yang berulang."

Arab Saudi menyatakan hal ini akan "tetap menjadi noda" bagi komunitas internasional, khususnya anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Kecuali, jika dilakukan upaya untuk segera mengakhiri kelaparan dan menghentikan perang "genosida dan kejahatan" yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Badan-badan PBB telah berbulan-bulan memperingatkan tentang memburuknya situasi kemanusiaan di wilayah Palestina. Namun, Kementerian Luar Negeri Israel dengan cepat memberikan respons, dengan mengatakan: "Tidak ada bencana kelaparan di Gaza".

Dalam pernyataannya, Israel mengecam laporan panel Integrated Food Security Phase Classification (IPC) yang berkantor di Roma, Italia, dengan menyebut laporan itu "didasarkan pada kebohongan Hamas yang 'dicuci' melalui organisasi-organisasi yang memiliki kepentingan pribadi".

Dalam laporan terbarunya pada Jumat (22/8), IPC menyatakan "per 15 Agustus 2025, bencana kelaparan (IPC Fase 5) -- dengan bukti yang memadai -- telah terkonfirmasi di wilayah administrasi Gaza", Kota Gaza yang mencakup sekitar 20 persen wilayah Jalur Gaza.

Simak juga Video: Kelaparan di Gaza Makin Parah, 132 Ribu Anak Berisiko Meninggal

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads