PBB Deklarasi Bencana Kelaparan Gaza, Hamas Desak Akses Logistik Dibuka

PBB Deklarasi Bencana Kelaparan Gaza, Hamas Desak Akses Logistik Dibuka

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 22 Agu 2025 20:37 WIB
Ratusan warga Palestina berkumpul di Beit Lahia, Gaza utara, Sabtu (20/7/2025), untuk menerima bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke wilayah tersebut melalui jalur Israel. Bantuan berupa makanan dan pasokan pokok itu menjadi harapan di tengah krisis kelaparan yang terus memburuk akibat konflik berkepanjangan dan blokade ketat. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ilustrasi warga Gaza menyerbu sumber bantuan makanan. (Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Jakarta -

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengumumkan bencana kelaparan di Gaza, yang terus dilanda perang. Hamas menyerukan diakhirinya segera perang di Gaza dan pencabutan pengepungan Israel di wilayah tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (22/8/2025), dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan secara daring, kelompok tersebut menyerukan "tindakan segera oleh PBB dan Dewan Keamanan untuk menghentikan perang dan mencabut pengepungan". Hamas juga menuntut agar penyeberangan dibuka "tanpa batasan untuk memungkinkan masuknya makanan, obat-obatan, air, dan bahan bakar secara mendesak dan berkelanjutan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa deklarasi PBB tersebut mengonfirmasi "bencana kemanusiaan" di Gaza dan menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai "alat perang".

"Kami di gerakan Hamas menekankan pentingnya deklarasi PBB ini, meskipun datangnya sudah sangat terlambat - setelah berbulan-bulan peringatan dan penderitaan yang dialami rakyat kami di bawah pengepungan dan kelaparan sistematis," kata kelompok itu.

ADVERTISEMENT

"Komunitas internasional dan seluruh lembaganya memikul tanggung jawab hukum dan moral yang mendesak untuk menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan dan menyelamatkan lebih dari dua juta orang yang menghadapi genosida, kelaparan, dan penghancuran sistematis di seluruh aspek kehidupan," ujarnya.

Tonton juga video "Data PBB Mei-Agustus: 1.857 Warga Palestina Tewas saat Cari Makan" di sini:

Diberitakan sebelumnya, para pakar PBB menyebut sedikitnya 500.000 orang saat ini menghadapi "bencana besar" kelaparan. Ini merupakan pertama kalinya, bencana kelaparan dinyatakan oleh PBB di kawasan Timur Tengah.

Kepala bantuan PBB Tom Fletcher dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (22/8), mengatakan bahwa bencana kelaparan di Gaza sepenuhnya dapat dicegah. Dia menuturkan bahwa makanan tidak dapat sampai ke daerah kantong Palestina tersebut "karena hambatan sistematis oleh Israel".

Israel Bantah

Israel membantah PBB yang secara resmi mengumumkan bencana kelaparan di Gaza, berdasarkan laporan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Tel Aviv bersikeras menyatakan bahwa tidak ada kelaparan di Gaza dan temuan PBB itu didasarkan pada "kebohongan Hamas".

Bantahan disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Israel setelah panel Integrated Food Security Phase Classification (IPC) yang berkantor di Roma, Italia, dan didukung PBB melaporkan bahwa "dengan bukti yang memadai", kelaparan saat ini "terkonfirmasi" di wilayah administrasi Gaza -- Kota Gaza -- yang mencakup sekitar 20 persen Jalur Gaza.

"Tidak ada kelaparan di Gaza," tegas Kementerian Luar Negeri Israel dalam tanggapannya, seperti dilansir AFP, Jumat (22/8/2025).

Halaman 2 dari 2
(fca/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads