Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memberikan penghargaan kepada tentara-tentara Pyongyang yang berperang bersama Rusia melawan Ukraina. Kim Jong Un bahkan berlutut di depan potret para prajurit Korut yang gugur dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina.
Tidak hanya itu, seperti dilansir AFP, Jumat (22/8/2025), Kim Jong Un juga sempat memeluk seorang tentara Korut yang emosional dalam seremoni pemberian penghargaan. Momen-momen itu terlihat dalam foto-foto terbaru yang dirilis oleh media pemerintah Korut pada Jumat (22/8) waktu setempat.
Foto-foto seremoni itu menunjukkan Kim Jong Un yang terharu sedang memberikan medali, menempatkannya di samping potret para tentara yang gugur dan menghibur tentara lainnya yang kembali dari perang melawan Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kim Jong Un memuji para tentara Korut itu sebagai "pahlawan" yang mengorbankan masa muda dan nyawa mereka.
Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) dan negara-negara Barat menyebut Korut mengirimkan lebih dari 10.000 tentaranya ke Rusia pada tahun 2024 -- terutama ke wilayah Kursk -- beserta peluru artileri, rudal, dan sistem rudal jarak jauh.
Sekitar 600 tentara Korut di antaranya, menurut laporan intelijen Seoul, telah gugur dan ribuan tentara lainnya luka-luka dalam pertempuran bersama Rusia melawan pasukan Ukraina.
Dalam seremoni yang digelar di markas besar Partai Buruh Korea di Pyongyang, foto-foto tentara Korut yang gugur beserta nama mereka dipajang di atas panggung.
Kim Jong Un, menurut laporan kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA), memuji mereka sebagai tentara yang "mengagumkan" yang "pulang dengan penuh kehormatan" setelah bertahan dari "hujan peluru dan bom perang hidup-mati di negeri asing".
Salah satu foto yang dirilis KCNA menunjukkan Kim Jong Un yang emosional sedang memeluk seorang tentara yang juga tampak terharu, membenamkan wajahnya di dada sang pemimpin Korut saat seremoni berlangsung.
Satu foto lainnya menunjukkan Kim Jong Un berlutut di depan potret seorang tentara yang gugur untuk memberikan penghormatan, dan meletakkan medali serta bunga di samping foto mereka.
Menurut KCNA, Kim Jong Un secara pribadi menganugerahkan gelar "pahlawan DPRK" -- nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea -- kepada para komandan yang bertempur dalam operasi di luar negeri, dan yang disebut telah "memberikan prestasi yang luar biasa".
Ditambahkan KCNA bahwa pemimpin Korut itu juga meletakkan bunga di memorial wall dan bertemu dengan keluarga tentara yang gugur.
Korut baru mengonfirmasi soal pengerahan tentaranya untuk mendukung perang Rusia melawan Ukraina pada April lalu, dan mengakui tentara-tentaranya tewas dalam pertempuran di sana.
Simak juga Video 'Kenapa Ya Kim Jong Un Selalu Mengenakan Jaket Kulit?':