Tali Jembatan di China Putus Saat Dibangun, 7 Orang Tewas-9 Luka

Tali Jembatan di China Putus Saat Dibangun, 7 Orang Tewas-9 Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 22 Agu 2025 12:20 WIB
Konstruksi jembatan besi penghubung. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi (dok. detikcom/Dikhy Sasra)
Beijing -

Sedikitnya tujuh orang tewas setelah sebuah tali pada jembatan yang sedang dibangun di wilayah China bagian barat laut tiba-tiba terputus. Sembilan orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Laporan media People's Daily, seperti dilansir AFP, Jumat (22/8/2025), menyebut bahwa 15 pekerja dan seorang manajer proyek berada di lokasi pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Kuning di Provinsi Qinghai ketika tali jembatan putus pada Jumat (22/8) dini hari, pukul 03.00 waktu setempat.

Jembatan yang berada di jalur kereta api Sichuan-Qinghai itu disebut sebagai jembatan lengkung rangka baja dengan rel kereta ganda terbesar di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan tersebut juga merupakan jembatan lengkung rangka baja pertama di wilayah China yang membentang di atas Sungai Kuning -- terpanjang kedua di negara itu.

ADVERTISEMENT

Penyebab terputusnya tali pada jembatan yang sedang dibangun itu belum diketahui secara jelas.

Sejumlah foto yang dipublikasikan pada situs People's Daily menunjukkan jembatan itu sudah dibangun sebagian, namun bagian tengahnya belum selesai, dengan dua menara perancah raksasa dan beberapa derek di sampingnya.

Operasi penyelamatan, sebut People's Daily dalam laporannya, sedang berlangsung di lokasi kejadian.

Kecelakaan industri seperti ini cukup umum terjadi di wilayah China, karena peraturan yang tidak jelas dan standar keselamatan yang lemah.

Pada Desember tahun lalu, sedikitnya 13 orang hilang setelah insiden runtuh terjadi di sebuah lokasi pembangunan jalur kereta api utama di kota Shenzhen, China bagian selatan. Tidak ada laporan korban selamat dalam insiden tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads