Kesaksian Warga Saat Jet Tempur Malaysia Jatuh: 2 Kali Meledak, Muncul Api

Kesaksian Warga Saat Jet Tempur Malaysia Jatuh: 2 Kali Meledak, Muncul Api

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 22 Agu 2025 08:35 WIB
F/A-18F Super Hornet
Foto F/A-18D Hornet : (U.S. Navy/SN KEVIN T. MURRAY, JR., USN)
Jakarta -

Angkatan Udara Kerajaan Malaysia mengonfirmasi kecelakaan salah satu jet tempur F/A-18D Hornet milik Malaysia. Ternyata, ada warga yang menyaksikan langsung insiden jatuhnya jet tempur tersebut.

Seorang saksi, Mazlan Abdullah (61), mengaku mendengar suara ledakan keras seperti serangan rudal di sekitar Bandara Sultan Ahmad Shah (Pangkalan Udara Kuantan). Peristiwa jet jatuh itu terjadi pada Kamis (21/8) malam.

"Setelah ledakan pertama, saya melihat api di dalam area bandara dengan asap mengepul. Orang-orang di sekitar juga mencoba melihat apa yang terjadi," ujar Mazlan dilansir The Star, Jumat (22/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, Mazlan berada di sebuah warung makan di seberang pangkalan udara itu. Dia mengaku mendengar dua kali suara ledakan dan melihat api saat jet itu jatuh.

ADVERTISEMENT

"Ketika saya melihat ke arah lapangan terbang, ada api. Kemudian terjadi ledakan kedua yang menyebabkan api semakin membesar dan tercium bau terbakar," katanya.

Sementara itu, saksi lainnya, Khairul Azli Syahmie Abdul Aziz (26), mengatakan ia juga mendengar ledakan dari rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kejadian. Namun, saat itu dia mengira Angkatan Udara sedang melakukan latihan.

"Ketika saya kemudian melihat di media sosial bahwa sebuah jet terlibat dalam insiden tersebut, saya tetap tidak pergi untuk melihatnya karena saya dan istri saya mengira itu hanya latihan militer. Terkadang tentara berlatih di sini, jadi kami sudah terbiasa mendengar suara-suara seperti itu," ujarnya.

Seperti diketahui, jet tempur F/A-18D Hornet milik Malaysia mengalami kecelakaan di Bandara Sultan Ahmad Shah (Pangkalan Udara Kuantan). Insiden itu terjadi pada 21 Agustus malam kemarin.

"Kami ingin menginformasikan kepada Anda tentang kecelakaan yang melibatkan F/A-18D Hornet pada pukul 21.05 (waktu setempat) tanggal 21 Agustus di Bandara Sultan Ahmad Shah di Kuantan," bunyi keterangan Angkatan Udara (AU) Malaysia dilansir The Star, Jumat (22/8).

(zap/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads