Israel Mulai Jalankan Operasi Caplok Kota Gaza

Israel Mulai Jalankan Operasi Caplok Kota Gaza

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 21 Agu 2025 08:09 WIB
Mengapa Israel melancarkan operasi militer terbesar di Tepi Barat dalam dua dekade?
Foto Militer Israel: (BBC World)
Jakarta -

Militer Israel mengumumkan telah mulai melakukan langkah pertama operasi untuk mengambil alih Kota Gaza. Militer Israel mengklaim saat ini pasukannya telah menguasai pinggiran Kota Gaza.

"Kami telah memulai operasi awal dan tahap pertama serangan terhadap Kota Gaza, dan saat ini pasukan IDF telah menguasai pinggiran Kota Gaza," ujar juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, dilansir Reuters, Kamis (21/8/2025).

Defrin mengatakan pasukan sudah beroperasi di pinggiran Kota Gaza. Dia mengklaim Hamas kini menjadi pasukan gerilya yang "babak belur".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan memperdalam serangan terhadap Hamas di Kota Gaza, benteng teror pemerintah dan militer bagi organisasi teroris tersebut," kata juru bicara tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, militer Israel mengerahkan puluhan ribu pasukan cadangan pada Rabu (20/8) untuk mempersiapkan serangan yang diperkirakan akan terjadi di Kota Gaza. Sementara pemerintah Israel mempertimbangkan proposal gencatan senjata baru.

Sementara itu, Hamas, dalam sebuah pernyataan di Telegram, menuduh Netanyahu menghalangi kesepakatan gencatan senjata demi melanjutkan "perang brutal terhadap warga sipil tak berdosa di Kota Gaza."

"Pengabaian Netanyahu terhadap proposal para mediator... membuktikan bahwa dialah yang sebenarnya menghalangi kesepakatan apa pun," kata Hamas.

Kabinet keamanan Israel, yang diketuai oleh Netanyahu, menyetujui rencana bulan ini untuk memperluas kampanye di Gaza dengan tujuan merebut Kota Gaza, tempat pasukan Israel melancarkan perang kota yang sengit dengan Hamas pada tahap awal perang. Israel saat ini menguasai sekitar 75% wilayah Jalur Gaza.

60 Ribu Prajurit Cadangan Dipanggil

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz menyetujui rencana penaklukan Kota Gaza dan mengizinkan pemanggilan sekitar 60.000 prajurit cadangan untuk melakukan operasi tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/8), langkah Katz ini dikonfirmasi oleh seorang juru bicara kementeriannya pada Rabu (20/8), seiring para mediator yang mendorong gencatan senjata dalam perang hampir dua tahun di Gaza, tengah menunggu tanggapan resmi Israel atas proposal terbaru mereka.

Meskipun mediator Qatar telah menyatakan optimisme yang hati-hati atas proposal terbaru tersebut, seorang pejabat senior Israel mengatakan pemerintah tetap teguh pada seruannya untuk pembebasan semua sandera dalam perjanjian apa pun.

Simak juga Video: Militer Israel Mulai Bergerak untuk Rencana Ambil Alih Gaza
Halaman 2 dari 3
(zap/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads