5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Agu 2025 17:10 WIB
Australian Prime Minister Anthony Albanese speaks at a press conference at Parliament House in Canberra, Australia , August 11, 2025. (File photo: Reuters)
PM Australia Anthony Albanese (Foto: dok. Reuters)
Jakarta -

Pemerintah Australia melontarkan kecaman balasan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang sebelumnya menyebut PM Anthony Albanese sebagai "politikus lemah" dan menuduhnya telah mengkhianati Israel.

Canberra dalam balasannya, seperti dilansir AFP, Rabu (20/8/2025), menyindir Netanyahu dengan mengatakan bahwa kekuatan itu lebih dari sekadar "berapa banyak orang yang bisa Anda ledakkan".

Selama beberapa dekade ini, Australia menganggap dirinya sebagai teman dekat Israel. Namun hubungan kedua negara dengan cepat memburuk setelah Canberra, pekan lalu, mengumumkan rencananya untuk mengakui negara Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (20/8/2025):

- Dicibir Netanyahu karena Akui Palestina, PM Australia Tanggapi Santai

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese memberikan tanggapan santai terhadap serangan yang dilontarkan PM Israel Benjamin Netanyahu terkait keputusan Canberra untuk mengakui negara Palestina. Albanese mengatakan dirinya memperlakukan para pemimpin negara lainnya dengan hormat.

Netanyahu, pada Selasa (19/8) malam, melontarkan serangan verbal dengan menyebut Albanese sebagai "politikus lemah yang mengkhianati Israel" dan "menelantarkan orang-orang Yahudi di Australia".

Reaksi keras diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke, yang melontarkan sindiran untuk Netanyahu dengan mengatakan bahwa 'kekuatan tidak diukur dari berapa banyak orang yang bisa Anda ledakkan atau berapa banyak anak yang bisa Anda biarkan kelaparan."

- Menhan Israel Setujui Caplok Kota Gaza, Panggil 60.000 Prajurit Cadangan

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz menyetujui rencana penaklukan Kota Gaza dan mengizinkan pemanggilan sekitar 60.000 prajurit cadangan untuk melakukan operasi tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/8/2025), langkah Katz ini dikonfirmasi oleh seorang juru bicara kementeriannya pada Rabu (20/8), seiring para mediator yang mendorong gencatan senjata dalam perang hampir dua tahun di Gaza, tengah menunggu tanggapan resmi Israel atas proposal terbaru mereka.

Meskipun mediator Qatar telah menyatakan optimisme yang hati-hati atas proposal terbaru tersebut, seorang pejabat senior Israel mengatakan pemerintah tetap teguh pada seruannya untuk pembebasan semua sandera dalam perjanjian apa pun.

- AS Tarik Udang Beku dari Indonesia, Diduga Terkontaminasi Cesium-137

Otoritas kesehatan Amerika Serikat pada hari Selasa (19/8) waktu setempat mengumumkan penarikan udang beku yang diimpor dari Indonesia karena berpotensi terkontaminasi isotop radioaktif, Cesium-137.

Makanan laut yang diimpor dari sebuah perusahaan di Indonesia itu telah dipasarkan di 13 negara bagian Amerika oleh raksasa ritel Walmart. Demikian pernyataan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di situs webnya, dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/8/2025).

Penarikan ini dilakukan menyusul terdeteksinya isotop radioaktif Cesium-137 atau Cs-137 pada udang yang diimpor melalui sebuah perusahaan di Indonesia, demikian menurut peringatan FDA tersebut.

- Malaysia Batal Beli Black Hawk Usai Dikritik Yang di-Pertuan Agong

Angkatan Bersenjata Malaysia membatalkan rencana pembelian empat helikopter Black Hawk, yang sudah menua, senilai 187 juta Ringgit, atau setara Rp 720,7 miliar. Pembatalan dilakukan setelah Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim mengkritik rencana pembelian tersebut.

Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia, Jenderal Mohd Nizam Jaffar, seperti dilansir Malay Mail dan Straits Times, Rabu (20/8/2025), mengatakan bahwa pernyataan tegas Sultan Ibrahim tentang masalah ini telah mengubah situasi.

"MAF (Angkatan Bersenjata Malaysia) akan selalu menjunjung tinggi dan mematuhi keputusan Yang Mulia Sultan Ibrahim terkait pembelian helikopter Black Hawk yang sudah tua, yang sebagian besar berusia lebih dari 30 tahun," kata Jaffar dalam pernyataannya.

- Dibilang Lemah karena Akui Palestina, Australia Beri Balasan Menohok!

Pemerintah Australia melontarkan kecaman balasan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang sebelumnya menyebut PM Anthony Albanese sebagai "politikus lemah" dan menuduhnya telah mengkhianati Israel.

Canberra dalam balasannya, seperti dilansir AFP, Rabu (20/8/2025), menyindir Netanyahu dengan mengatakan bahwa kekuatan itu lebih dari sekadar "berapa banyak orang yang bisa Anda ledakkan".

Selama beberapa dekade ini, Australia menganggap dirinya sebagai teman dekat Israel. Namun hubungan kedua negara dengan cepat memburuk setelah Canberra, pekan lalu, mengumumkan rencananya untuk mengakui negara Palestina.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads