1.149 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas dalam 16 Hari di Spanyol

1.149 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas dalam 16 Hari di Spanyol

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 19 Agu 2025 21:47 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi jenazah (Dok.Detikcom)
Jakarta -

Spanyol diterjang gelombang panas selama 16 hari. Kondisi itu menyebabkan 1.149 orang tewas.

Dilansir AFP, Selasa (19/8/2025), para pejabat melaporkan 1.149 kematian di Spanyol dari 3-18 Agustus. Ribuan kematian itu dilaporkan terkait dengan suhu yang sangat panas yang menerjang negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Institut Kesehatan Carlos III menggunakan data dari Sistem Pemantauan Mortalitas (MoMo) Spanyol yang dibandingkan dengan tren historis. Institut tersebut juga menggabungkan faktor eksternal, seperti data cuaca dari badan meteorologi nasional AEMET, untuk menilai kemungkinan penyebab lonjakan angka kematian.

Meskipun MoMo tidak dapat memastikan penyebab langsung antara kematian dan suhu tinggi, MoMo memberikan perkiraan paling andal tentang kematian di mana panas kemungkinan menjadi faktor penentu.

ADVERTISEMENT

Pada bulan Juli, Institut Carlos III mengaitkan 1.060 kematian berlebih dengan suhu panas yang ekstrem. Suhu saat itu meningkat 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Para pakar iklim mengatakan pemanasan global mendorong gelombang panas yang lebih panjang. Pemanasan global juga memicu gelombang panas lebih intens dan lebih sering terjadi di seluruh dunia.

Simak juga Video 'Kenalan Yuk Sama Petugas Penanggulangan Panas Ekstrem!':

(maa/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads