Amnesty International Tuding Israel Sengaja Bikin Warga Gaza Kelaparan

Amnesty International Tuding Israel Sengaja Bikin Warga Gaza Kelaparan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 18 Agu 2025 14:53 WIB
Palestinians scramble to collect aid supplies from trucks that entered through Israel, in Khan Younis, southern Gaza Strip, August 12, 2025. REUTERS/Hatem Khaled TPX IMAGES OF THE DAY
Warga Gaza berebut bantuan (Foto: REUTERS/Hatem Khaled)
Jakarta -

Kelompok hak asasi manusia Amnesty International menuding Israel memberlakukan "kebijakan yang disengaja" untuk membuat warga Palestina kelaparan di Gaza. Hal ini disampaikan seiring Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok-kelompok bantuan memperingatkan akan terjadinya kelaparan di wilayah Palestina tersebut.

Israel, meskipun sangat membatasi bantuan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza, telah berulang kali menolak klaim adanya kelaparan yang disengaja dalam perang yang telah berlangsung selama 22 bulan.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (18/8/2025), dalam sebuah laporan yang mengutip kesaksian warga Palestina yang terlantar dan staf medis yang merawat anak-anak yang kekurangan gizi, Amnesty International mengatakan bahwa "Israel sedang melakukan kampanye kelaparan yang disengaja di Jalur Gaza yang diduduki."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok tersebut menuduh Israel "secara sistematis menghancurkan kesehatan, kesejahteraan, dan tatanan sosial kehidupan warga Palestina".

ADVERTISEMENT

"Ini adalah hasil yang diinginkan dari rencana dan kebijakan yang telah dirancang dan diterapkan Israel, selama 22 bulan terakhir, untuk secara sengaja menciptakan kondisi kehidupan yang dirancang untuk menghancurkan fisik warga Palestina di Gaza -- yang merupakan bagian tak terpisahkan dari genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza," kata Amnesty.

Laporan ini didasarkan pada wawancara yang dilakukan dalam beberapa minggu terakhir dengan 19 warga Gaza yang mengungsi di tiga kamp darurat serta dua staf medis di dua rumah sakit di Kota Gaza.

Saat dihubungi AFP, militer dan Kementerian Luar Negeri Israel tidak segera mengomentari laporan Amnesty.

Dalam laporan yang dikeluarkan pekan lalu, COGAT di Kementerian Pertahanan Israel, sebuah badan yang mengawasi urusan sipil di wilayah Palestina, menolak klaim malnutrisi yang meluas di Gaza, dan membantah angka-angka yang diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai kelompok Hamas tersebut.

Sebelumnya pada bulan April, Amnesty menuduh Israel melakukan "genosida yang disiarkan langsung" terhadap warga Palestina dengan menggusur paksa warga Gaza dan menciptakan bencana kemanusiaan di wilayah yang terkepung tersebut. Klaim ini dibantah Israel yang menyebutnya sebagai "kebohongan terang-terangan".


Simak juga Video: Tolong! 13 Ribu Anak di Gaza Menderita Malnutrisi Parah

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads