Kasus meninggalnya seorang bocah perempuan bernama Zara Qairina Mahathir menyita perhatian publik Malaysia. Kasus ini diwarnai sejumlah kejanggalan, dengan Zara kehilangan nyawa sehari setelah ditemukan tak sadarkan diri dan diduga terjatuh dari lantai tiga asrama sekolahnya di Sabah.
Kasus kematian Zara yang berusia 13 tahun ini, seperti dilansir Malay Mail, Rabu (13/8/2025), menuai kecurigaan publik yang awalnya dipicu oleh tidak adanya autopsi awal terhadap jenazah siswi Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha di Papar, Sabah, tersebut.
Publik Malaysia juga mengkritik kurangnya transparansi dari otoritas berwenang dalam penyelidikan kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (13/8/2025):
- PM Selandia Baru Bilang Netanyahu Telah Bertindak Terlalu Jauh!
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon melontarkan kata-kata keras terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu. Dia menyebut Netanyahu telah "kehilangan kendali" dan bertindak terlalu jauh dalam upayanya untuk mengobarkan perang di Gaza.
"Apa yang terjadi di Gaza benar-benar mengerikan," kata Luxon, dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/8/2025).
"Netanyahu telah bertindak terlalu jauh. Saya pikir dia telah kehilangan kendali," cetus Luxon.
- Tegang! Militer China Usir Kapal Perang AS di Laut China Selatan
Militer China mengatakan pihaknya memantau dan mengusir sebuah kapal penghancur Amerika Serikat (AS), USS Higgins, yang terdeteksi berlayar tanpa izin di perairan dekat Scarborough Shoal yang menjadi sengketa di Laut China Selatan.
Terdeteksinya kapal perang itu menjadi operasi militer pertama AS yang diketahui publik dalam setidaknya enam tahun terakhir di area perairan tersebut. Ini terjadi sehari setelah Filipina, sekutu AS, menuduh kapal-kapal China melakukan "manuver berbahaya dan gangguan yang melanggar hukum" saat kapal Manila melaksanakan misi pasokan ulang untuk para nelayannya di sekitar atol tersebut.
Komando Zona Selatan militer China dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/6/2025), menuduh kapal perang AS itu memasuki perairan tersebut "tanpa persetujuan pemerintah China" pada Rabu (18/6) waktu setempat.
- Netanyahu Serukan Warga Iran Turun ke Jalan, Ada Apa?
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menyerukan warga Iran untuk turun ke jalanan dan memprotes pemerintah negara tersebut. Seruan ini disampaikan saat Teheran menghadapi kekurangan pasokan listrik dan air.
Tonton juga video "PM Selandia Baru: Gaza Mengerikan, Netanyahu Kehilangan Akal Sehat" di sini:
Netanyahu dalam pesan video yang diunggah online, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (13/8/2025), menyerukan warga Iran untuk menuntut pertanggungjawaban dari pemerintah mereka atas kesulitan yang kini dihadapi negara tersebut.
Netanyahu, dalam pesannya untuk warga Iran, membahas soal kekurangan air yang sedang berlangsung di Iran, yang telah menyebabkan penurunan drastis ketinggian air di waduk-waduk yang ada di negara itu.
- Kronologi Kematian Zara Qairina yang Gemparkan Malaysia
Malaysia digemparkan oleh kematian Zara Qairina Mahathir, seorang anak perempuan berumur 13 tahun. Dia awalnya ditemukan pingsan di sekitar asrama sekolahnya di SMKA Tun Datu Mustapha Limauan, Sabah, pukul 3 pagi pada 16 Juli lalu. Meski sempat dirawat di Rumah Sakit Queen Elizabeth I di Kota Kinabalu, nyawanya tak tertolong.
Kematiannya, yang diyakini terkait dengan perundungan, memicu kemarahan nasional setelah tuduhan yang melibatkan tokoh-tokoh terkemuka. Kasusnya memicu seruan keadilan dan duka cita yang meluas dengan tagar #JusticeForZara.
- Kematian Zara Qairina Gegerkan Malaysia, Jasadnya Diautopsi
Kasus meninggalnya seorang bocah perempuan bernama Zara Qairina Mahathir menyita perhatian publik Malaysia. Kasus ini diwarnai sejumlah kejanggalan, dengan Zara kehilangan nyawa sehari setelah ditemukan tak sadarkan diri dan diduga terjatuh dari lantai tiga asrama sekolahnya di Sabah.
Kasus kematian Zara yang berusia 13 tahun ini, seperti dilansir Malay Mail, Rabu (13/8/2025), menuai kecurigaan publik yang awalnya dipicu oleh tidak adanya autopsi awal terhadap jenazah siswi Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha di Papar, Sabah, tersebut.
Publik Malaysia juga mengkritik kurangnya transparansi dari otoritas berwenang dalam penyelidikan kasus ini.
Tonton juga video "Detik-detik 2 Kapal China Tabrakan Saat Kejar Kapal Filipina" di sini: