Kandidat Capres Kolombia yang Ditembak saat Kampanye Meninggal Dunia

Kandidat Capres Kolombia yang Ditembak saat Kampanye Meninggal Dunia

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 12 Agu 2025 09:22 WIB
Jakarta -

Kandidat calon presiden Kolombia Miguel Uribe meninggal dunia setelah menjalani perawatan usai ditembak dua kali di kepala saat kampanye di Bogota pada Juni lalu. Miguel sempat menderita pendarahan otak sebelum meninggal akibat penembakan itu.

"Beristirahatlah dalam damai, cinta dalam hidupku. Terima kasih atas hidup yang penuh cinta," tulis istrinya, Maria Claudia Tarazona dalam sebuah unggahan di Instagram sebagaimana dilansir AFP, Selasa (12/8/2025).

Senator konservatif berusia 39 tahun ini, cucu dari mantan presiden Julio Cesar Turbay (1978-1982), ditembak di kepala dan kaki pada 7 Juni di sebuah rapat umum di ibu kota Bogota oleh seorang tersangka pembunuh bayaran berusia 15 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun ada tanda-tanda kemajuan dalam beberapa minggu terakhir, dokternya pada Sabtu (9/8) mengumumkan bahwa ia menderita pendarahan otak baru. Hingga akhirnya pada Senin (11/8) Miguel Uribe mengembuskan napas terakhirnya.

ADVERTISEMENT

Jenazah Uribe akan disemayamkan untuk penghormatan terakhir hingga Rabu (13/8). Pihak berwenang telah menangkap enam tersangka terkait serangan tersebut, termasuk tersangka penembak, yang ditangkap di tempat kejadian oleh pengawal Uribe.

Sebelumnya, senator Kolombia Miguel Uribe, kandidat calon presiden Kolombia ditembak oleh seorang remaja.

Pria berusia 39 tahun itu, dari partai sayap kanan-tengah Centro DemocrΓ‘tico - atau Pusat Demokratik - partai oposisi terbesar di negara Amerika Selatan itu, telah menyatakan niatnya untuk maju dalam pemilihan tahun depan.

Menurut Kantor Kejaksaan Agung, ia ditembak dua kali pada Sabtu sore di distrik Fontibon di ibu kota.

Setelah perburuan di seluruh negeri, polisi mengumumkan penangkapan seorang terduga dalang di balik serangan tersebut, Penatua Jose Arteaga Hernandez, alias "El Costeno".

(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads