Sekelompok pria bersenjata menembaki kerumunan orang di luar sebuah klub malam di Santa Lucia, Provinsi Guayas, Ekuador. Sebanyak delapan orang tewas dan dua lainnya terluka akibat serangan tersebut.
"Beberapa orang terluka dan tujuh mayat," kata kolonel polisi Javier Chango dilansir kantor berita AFP, Senin (11/8/2025).
Dia menambahkan satu orang lainnya meninggal di rumah sakit. Orang-orang bersenjata itu tiba dengan dua truk pikap dan menembaki orang-orang yang sedang minum-minum di luar klub malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara korban tewas adalah pemilik klub malam Jorge Urquizo, yang merupakan saudara laki-laki dari walikota Santa Lucia. Polisi menemukan 800 selongsong peluru di tempat kejadian. Setelah serangan itu, orang-orang bersenjata itu kembali ke truk mereka dan melarikan diri.
Polisi setempat menangkap seorang pria yang mengendarai truk yang membawa pistol. Namun belum diketahui apakah pria tersebut terlibat dalam peristiwa penembakan tersebut atau tidak.
Polisi mengatakan bahwa mereka belum mengetahui motif penembakan tersebut. Mayat-mayat korban tewas dibawa ke kamar mayat di kota tetangga, Daule.
Kantor walikota Santa Lucia, Ubaldo Urquizo, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut.
"Kami bersatu dalam kesedihan dan doa untuk serangan kekerasan yang telah melanda komunitas kami," kata kantor tersebut di media sosial.
(wnv/wnv)