Bertemu Utusan AS di Tel Aviv, Keluarga Sandera Minta Perang Israel Disetop

Bertemu Utusan AS di Tel Aviv, Keluarga Sandera Minta Perang Israel Disetop

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 03 Agu 2025 03:03 WIB
American business person Steve Witkoff makes remarks next to U.S. President-elect Donald Trump, at Mar-a-Lago in Palm Beach, Florida, US January 7, 2025. (Reuters)
Donald Trump dan Steve Witkoff. (Reuters)
Jakarta -

Utusan Amerika Serikat (AS) Steve Witkoff bertemu keluarga sandera Israel yang masih ditawan di Gaza. Pertemuan di tengah kekhawatiran akan keselamatan para sandera yang meningkat hampir 22 bulan setelah perang dimulai, yang dipicu oleh serangan Hamas pada Oktober 2023.

Dilansir AFP, Minggu (3/8/2025), Witkoff disambut tepuk tangan meriah dan permohonan bantuan dari ratusan pengunjuk rasa yang berkumpul di Tel Aviv, sebelum memasuki pertemuan tertutup dengan keluarga-keluarga tersebut.

Forum Keluarga Sandera dan Hilang mengonfirmasi bahwa pertemuan tersebut sedang berlangsung dan video yang dibagikan daring menunjukkan Witkoff tiba di tengah teriakan keluarga-keluarga, "Bawa mereka pulang!" dan "Kami butuh bantuanmu."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan tersebut dilakukan satu hari setelah Witkoff mengunjungi posko bantuan yang didukung AS di Gaza, untuk memeriksa upaya pengiriman makanan ke wilayah Palestina yang hancur.

ADVERTISEMENT

Yotam Cohen, saudara dari sandera Nimrod Cohen yang berusia 21 tahun, mengatakan kepada AFP: "Perang harus diakhiri. Pemerintah Israel tidak akan mengakhirinya dengan sukarela. Mereka menolak untuk melakukannya."

"Pemerintah Israel harus dihentikan." Demi kami, demi tentara kami, demi para sandera kami, demi putra-putra kami, dan demi generasi mendatang semua orang di Timur Tengah.

Dari 251 sandera yang disandera selama serangan Hamas, 49 masih ditahan di Gaza, termasuk 27 yang menurut militer Israel telah tewas.

Setelah pertemuan tersebut, forum merilis pernyataan yang menyatakan bahwa Witkoff telah memberikan komitmen pribadi bahwa ia dan Presiden AS Donald Trump akan berupaya memulangkan para sandera yang tersisa.

(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads