Uskup Perempuan LGBT Terpilih Jadi Pemimpin Gereja Anglikan Inggris

Uskup Perempuan LGBT Terpilih Jadi Pemimpin Gereja Anglikan Inggris

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 01 Agu 2025 17:50 WIB
Archbishop Cherry Vann.The Church in Wales via Facebook
Cherry Vann diangkat sebagai pemimpin Church in Wales (dok. The Church in Wales via Facebook/NBC News)
Cardiff -

Uskup Cherry Vann terpilih sebagai Uskup Agung Gereja di Wales, atau Church in Wales, sebuah Gereja Anglikan di Inggris Raya. Dia menjadi perempuan pertama dan rohaniwati LGBT pertama yang ditunjuk untuk memimpin gereja-gereja Anglikan di Inggris.

Meskipun Komuni Anglikan internasional yang lebih luas sebelumnya telah memiliki uskup yang secara terbuka gay, terutama Gene Robinson di Amerika Serikat (AS), Vann akan menjadi lesbian pertama yang menjabat sebagai Uskup Agung di Gereja Anglikan secara global.

Church in Wales, yang memisahkan diri dari Gereja Inggris (Church of England) tahun 1920 silam, seperti dilansir Reuters, Jumat (1/8/2025), memilih Vann untuk jabatan tersebut pada Rabu (30/7) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vann merupakan salah satu wanita pertama yang ditahbiskan sebagai pendeta di Gereja Inggris pada tahun 1994, dan kemudian menjabat sebagai Archdeacon Rochdale, di Inggris utara, sebelum pindah ke Wales.

ADVERTISEMENT

Dia berafiliasi dengan Open Table Network, sebuah inisiatif Kristen yang menawarkan ibadah dan dukungan bagi kaum LGBTQ+.

Menurut biografi resminya, Vann tinggal bersama pasangan sipilnya, Wendy, dan dua anjing peliharaan mereka. Meskipun Church in Wales tidak melangsungkan pernikahan sesama jenis, namun Gereja mengizinkan pendeta untuk menjalin kemitraan sipil.

Tonton juga video "Uskup Agung: Kita Wujudkan Harapan Paus Fransiskus yang Belum Tercapai" di sini:

Vann akan menggantikan Andrew John, yang mengundurkan diri pada Juni lalu setelah publikasi dua laporan internal gereja pada Mei yang memicu kekhawatiran tentang tata kelola dan perlindungan. Tidak ada indikasi soal kesalahan yang dilakukan John dalam laporan itu.

Dalam pernyataan pertamanya setelah pengangkatannya, Vann yang berusia 66 tahun ini memastikan masalah yang muncul ditangani dengan benar.

"Hal pertama yang perlu saya lakukan adalah memastikan bahwa isu-isu yang telah diangkat dalam enam bulan terakhir ditangani dengan benar," ucapnya.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads