Prancis dan 14 Negara Barat Desak Dunia Akui Palestina

Prancis dan 14 Negara Barat Desak Dunia Akui Palestina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 30 Jul 2025 16:08 WIB
The large Palestinian flag (flag of Palestine) is waiving above the city.
Ilustrasi bendera Palestina (Foto: Getty Images/Artaxerxes Longhand)
Jakarta -

Prancis dan 14 negara Barat lainnya mendesak negara-negara di seluruh dunia untuk bergerak mengakui negara Palestina.

Para menteri luar negeri dari 15 negara tersebut pada Selasa (29/7) malam waktu setempat mengeluarkan pernyataan bersama menyusul konferensi di New York, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali solusi dua negara antara Israel dan Palestina. Konferensi internasional itu diketuai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi.

"Di New York, bersama 14 negara lainnya, Prancis mengeluarkan seruan kolektif: kami menyatakan keinginan kami untuk mengakui Negara Palestina dan mengundang mereka yang belum melakukannya untuk bergabung dengan kami," tulis Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot di X, dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan bersama tersebut, 15 negara termasuk Spanyol, Norwegia, dan Finlandia menegaskan "komitmen teguh mereka terhadap visi solusi dua negara."

ADVERTISEMENT

Sembilan negara penandatangan yang belum mengakui negara Palestina menyatakan "kesediaan atau pertimbangan positif dari negara mereka" untuk mengakuinya, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pekan lalu, bahwa ia akan secara resmi mengakui negara Palestina pada bulan September mendatang. Hal ini memicu penolakan keras dari Israel dan Amerika Serikat.

Prancis berharap dapat membangun momentum seputar pengakuan resmi negara Palestina.

Pada hari Selasa (29/7), Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan bahwa Inggris juga akan secara resmi mengakui negara Palestina pada bulan September, kecuali Israel mengambil berbagai "langkah substantif", termasuk menyetujui gencatan senjata di Gaza.

Saksikan Live DetikPagi:

"Tujuan kami tetap sama: Israel yang aman, berdampingan dengan negara Palestina yang layak dan berdaulat," ujar Starmer dalam pernyataannya dari Downing Street.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah Inggris sebenarnya sudah lama berniat mengakui negara Palestina "sebagai kontribusi terhadap proses perdamaian demi memberikan dampak maksimal bagi solusi dua negara," yang menurutnya "kini sedang terancam."

Langkah Starmer, bersama-sama dengan Prancis, akan menjadikan kedua sekutu Eropa tersebut sebagai negara G7 pertama yang melakukannya.


Simak juga Video: Prancis Akan Akui Negara Palestina

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads