Gaza Krisis Kelaparan, PBB Ajak Dunia Kirim Bantuan Pangan Skala Besar

Gaza Krisis Kelaparan, PBB Ajak Dunia Kirim Bantuan Pangan Skala Besar

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 29 Jul 2025 23:09 WIB
Palestinians wait to receive food from a charity kitchen, amid a hunger crisis, in Gaza City, July 28, 2025. REUTERS/Khamis Al-Rifi
Foto: Panci Kosong dan Teriakan Kelaparan Gema di Gaza (REUTERS/Khamis Al-Rifi).
Jakarta -

Badan-badan bantuan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengajak seluruh dunia untuk membanjiri Gaza, Palestina, dengan bantuan pangan. PBB menyerukan bantuan pangan skala besar.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (29/7/2025), Badan-badan bantuan utama PBB memperingatkan bantuan pangan harus segera dilakukan. PBB mengatakan Gaza kini tengah di ambang kelaparan skala penuh.

"Kita perlu membanjiri Gaza dengan bantuan pangan berskala besar, segera dan tanpa hambatan, dan terus mengalirkannya setiap hari untuk mencegah kelaparan massal," ujar Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) Cindy McCain dalam pernyataan bersama UNICEF dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skenario terburuk kelaparan saat ini sedang terjadi di Jalur Gaza. Peringatan ini dikeluarkan oleh Integrated Food Security Phase Classification (IPC), sebuah inisiatif yang didukung PBB.

ADVERTISEMENT

"Konflik dan pengungsian telah meningkat, dan akses terhadap makanan serta barang dan jasa penting lainnya telah anjlok ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata IPC, dilansir CNN, Selasa (29/7).

IPC menyebut semakin banyak bukti menunjukkan bahwa kelaparan, malnutrisi, dan penyakit yang meluas mendorong peningkatan kematian akibat kelaparan. IPC juga mengatakan bahwa peringatan tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian dunia.

"Mengingat informasi dan data terbaru yang tersedia, analisis IPC baru akan segera dilakukan," katanya.

Tercatat lebih dari 20.000 anak dirawat untuk perawatan malnutrisi akut antara April dan pertengahan Juli. Jumlah itu di antaranya 3.000 anak lebih mengalami malnutrisi parah.

"Data terbaru menunjukkan bahwa ambang batas kelaparan telah tercapai untuk konsumsi pangan di sebagian besar Jalur Gaza dan untuk malnutrisi akut di Kota Gaza," demikian bunyi peringatan tersebut, yang menyerukan tindakan segera untuk mengakhiri permusuhan dan memungkinkan respons kemanusiaan yang luas, tanpa hambatan, dan menyelamatkan nyawa.

Pada bulan Mei, IPC melaporkan bahwa seluruh penduduk daerah kantong tersebut mengalami tingkat ketahanan pangan akut yang tinggi. Dan wilayah tersebut berada dalam risiko tinggi kelaparan, jenis krisis kelaparan yang paling parah.

(whn/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads