Penembakan massal terjadi di Bangkok, ibu kota Thailand. Seorang pria bersenjata menewaskan empat petugas keamanan dan melukai satu orang lainnya dalam penembakan di sebuah pasar makanan segar populer pada hari Senin (28/7).
"Polisi sedang menyelidiki motifnya. Sejauh ini, ini adalah penembakan massal," kata Worapat Sukthai, wakil kepala polisi distrik Bang Sue, Bangkok, tempat insiden itu terjadi, kepada AFP, Senin (28/7/2025).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (28/7/2025):
- Pencari Suaka Lakukan Penyerangan Seksual, Warga Inggris Demo
Ratusan demonstran turun ke jalanan kota Epping, Inggris, pada Minggu (27/7) waktu setempat, untuk memprotes para pencari suaka setelah salah satu dari pencari suaka itu didakwa atas penyerangan seksual terhadap seorang remaja putri berusia 14 tahun.
Kasus itu memicu serangkaian unjuk rasa anti-imigran, yang membuat kota Epping di wilayah Essex diselimuti ketegangan beberapa waktu terakhir.
Dalam aksi terbaru, seperti dilansir AFP, Senin (28/7/2025), sekitar 400 demonstran dari kelompok-kelompok yang berseteru turun ke jalanan kota Epping, dengan kepolisian setempat menerapkan operasi pengamanan ketat, mendirikan barikade untuk memisahkan mereka, dan melarang penggunaan masker.
- Kereta Tergelincir di Kawasan Hutan Jerman, 3 Orang Tewas
Tiga orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka ketika sebuah kereta penumpang regional tergelincir di kawasan hutan di Jerman barat daya pada hari Minggu (27/7) waktu setempat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (28/7/2025), sekitar 100 penumpang berada di dalam kereta tersebut ketika kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.10 waktu setempat di dekat kota Riedlingen di negara bagian Baden-Württemberg.
Saat dihubungi AFP, polisi awalnya mengatakan empat orang tewas sebelum kemudian mengoreksi pernyataan mereka menjadi tiga korban tewas.
- Presiden Korsel Ingin Berdialog, Korut Tak Tertarik!
Korea Utara (Korut) menyatakan tidak tertarik untuk melakukan dialog dengan Korea Selatan (Korsel). Pyongyang mengabaikan seruan Presiden baru Korsel, Lee Jae Myung, yang bertekad untuk memperbaiki hubungan kedua negara yang bertetangga tersebut.
(ita/ita)