Kamboja Serukan Gencatan Senjata, Thailand Ingatkan Hal Ini

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 26 Jul 2025 16:21 WIB
Menlu Thailand Maris Sangiampongsa (dok. AFP/MOHD RASFAN)
Bangkok -

Otoritas Thailand mengingatkan bahwa Kamboja perlu menunjukkan "ketulusan sejati dalam mengakhiri konflik" agar gencatan senjata atau perundingan dapat dilakukan. Phnom Penh menyerukan gencatan senjata segera dengan Bangkok, namun pertempuran di perbatasan terus berlanjut pada Sabtu (26/7).

Thailand dan Kamboja terlibat pertikaian perbatasan sejak lama terkait area yang dikenal sebagai Segitiga Zamurd, tempat perbatasan kedua negara dan Laos bertemu. Perselisihan ini kembali memanas menjadi pertempuran intens sejak Kamis (24/7), hingga melibatkan jet tempur, artileri, tank, dan pasukan darat.

Kedua negara melaporkan bentrokan terus berlanjut pada Sabtu (26/7) pagi, sekitar pukul 05.00 waktu setempat, dengan Kamboja menuduh militer Thailand menembakkan "lima peluru artileri berat" ke sejumlah lokasi di Provinsi Pursat, yang berbatasan dengan Provinsi Trat di Thailand.

Sedangkan militer Thailand melaporkan pertempuran meletus di area Ban Chamrak, distrik Muang, pada akhir pekan.

Bentrokan terbaru itu pecah setelah Duta Besar Kamboja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Chhea Keo, setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB yang digelar tertutup pada Jumat (25/7), menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat dengan Thailand.

"Kamboja meminta gencatan senjata segera -- tanpa syarat -- dan kami juga menyerukan solusi damai atas perselisihan tersebut," katanya kepada wartawan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand, Maris Sangiampongsa, seperti dilansir AFP, Sabtu (26/7/2025), mengatakan bahwa agar gencatan senjata atau perundingan dapat dilakukan, Kamboja perlu menunjukkan "ketulusan sejati dalam mengakhiri konflik".

"Saya mendesak Kamboja untuk menghentikan pelanggaran kedaulatan Thailand dan kembali menyelesaikan masalah ini melalui dialog bilateral," kata Maris saat berbicara kepada wartawan pada Sabtu (26/7).




(nvc/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork