Gedung Putih mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump "terkejut" dengan serangan Israel baru-baru ini di wilayah Suriah dan serangan ke satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, seperti dilansir Associated Press, Selasa (22/7/2025), mengatakan kepada wartawan bahwa Trump memiliki "hubungan kerja yang baik" dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
"Tapi dia terkejut dengan pengeboman di Suriah dan juga pengeboman sebuah gereja Katolik di Gaza," kata Leavitt.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kedua laporan tersebut, Presiden segera menghubungi Perdana Menteri untuk memperbaiki situasi tersebut," ucapnya.
Pernyataan yang disampaikan Leavitt kepada wartawan itu menjadi indikasi yang jarang terjadi antara Trump dan Netanyahu, yang seringkali memiliki kesamaan pandangan dalam politik dan kebijakan luar negeri, terutama terkait serangan baru-baru ini terhadap program nuklir Iran.
Utusan khusus Trump untuk Suriah, Tom Barrack, mengatakan secara terpisah kepada Associated Press bahwa intervensi Israel di Suriah "menciptakan babak baru yang sangat membingungkan" dan "terjadi pada saat yang sangat buruk".
Simak juga Video: AS Bantah Ikut Terlibat dalam Serangan Israel ke Suriah
Namun demikian, Trump tetap mendorong diakhirinya perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza dan berusaha mendukung pemerintahan Suriah yang baru seiring negara tersebut bangkit dari perang sipil selama bertahun-tahun, meskipun operasi militer Israel mengancam untuk mempersulit inisiatif-inisiatif tersebut.
Serangan militer Israel, pekan lalu, menghantam satu-satunya gereja Katolik yang ada di Jalur Gaza. Sedikitnya tiga orang tewas akibat serangan Tel Aviv itu, yang memicu kemarahan banyak pihak.
Tidak hanya itu, militer Israel juga melakukan intervensi saat bentrokan berdarah terjadi antara petempur Druze dan Bedouin di wilayah Sweida, Suriah bagian selatan. Tel Aviv yang bertekad untuk melindungi komunitas Druze di Suriah, telah melancarkan pengeboman terhadap target di wilayah ibu kota Damaskus.
Simak juga Video: AS Bantah Ikut Terlibat dalam Serangan Israel ke Suriah