Masalah Kesehatan Trump Diungkap Gedung Putih Usai Memar di Tangan Viral

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Jul 2025 06:02 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Foto: Presiden AS Donald Trump (dok. Reuters).
Jakarta -

Gedung Putih mengungkap masalah kesehatan Donald Trump usai memar di tangan Presiden Amerika Serikat (AS) itu viral. Trump ternyata menderita masalah pembuluh darah kronis.

Dirangkum detikcom, Minggu (20/7/2025), Donald Trump menderita masalah pembuluh darah kronis. Hal itu diumumkan Gedung Putih setelah foto-foto yang menunjukkan memar di tangan Trump beredar dan menimbulkan spekulasi selama berhari-hari.

Dilansir BBC, Trump baru-baru ini juga mengalami pembengkakan di kakinya. Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan Trump telah menjalani pemeriksaan komprehensif, termasuk tes vaskular.

Leavitt mengatakan tangan Trump yang memar sesuai dengan 'kerusakan jaringan akibat sering berjabat tangan' serta konsumsi aspirin, yang menurutnya merupakan bagian dari rejimen pencegahan kardiovaskular standar. Trump yang berusia 79 tahun sering menyebut kesehatannya baik dan pernah menggambarkan dirinya sebagai 'presiden tersehat yang pernah hidup'.

Leavitt menyebut pemeriksaan medis menunjukkan Trump mengalami masalah pembuluh darah yang disebut insufisiensi vena kronis. Kondisi itu terjadi ketika vena kaki gagal memompa darah ke jantung dan menyebabkannya mengumpul di tungkai bawah hingga dapat menjadi bengkak.

Leavitt mengatakan tidak ada bukti trombosis vena dalam atau penyakit arteri. Dia juga menyebut semua hasil tes dalam batas normal.

Menurut catatan dari dokter Gedung Putih, Sean Barbabella, kondisi yang dialami Trump disebut jinak dan umum terutama pada orang di atas usia 70 tahun. Pemeriksaan tambahan, katanya, menunjukkan tidak ada tanda-tanda gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik pada Trump. Secara keseluruhan, Trump disebut berada dalam 'kondisi kesehatan yang sangat baik'.

Asisten profesor bedah vaskular di University of Texas, Meryl Logan, mengatakan vena dan katup mendorong darah ke atas dan keluar dari kaki kembali ke jantung. Dia menyebut darah yang mengalir dari kaki ke jantung bergerak melawan gravitasi yang dapat mempersulit proses tersebut.

"Jadi, insufisiensi vena kronis terjadi ketika vena dan katup tersebut tidak berfungsi dan darah mengalir balik ke kaki," ujarnya.




(whn/fca)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork