'Sleeping Prince' Meninggal Usai 20 Tahun Tinggalkan Duka untuk Saudi

'Sleeping Prince' Meninggal Usai 20 Tahun Tinggalkan Duka untuk Saudi

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 20 Jul 2025 20:08 WIB
Sleeping prince koma
Foto: Tangkapan layar X @allah_cure_dede
Riyadh -

Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, meninggal dunia usai koma 20 tahun. Kepergian Al-Waleed meninggalkan duka untuk Saudi.

"Yang Mulia Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud telah wafat. Salat jenazah akan dilaksanakan untuknya, insyaallah, Ahad bertepatan dengan 25/1/1447 H," demikian pernyataan Pengadilan Tinggi Saudi seperti dilansir Saudi Press Agency, Minggu (20/7/2025).

Salat jenazah akan digelar di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Kerajaan Saudi mendoakan semoga Pangeran Al-Waleed diberi ampunan dan ditempatkan di surga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga Allah melimpahkan rahmat, ampunan, dan keridhaan-Nya serta menempatkannya di surga-Nya yang luas. Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali," demikian pernyataan resmi tersebut.

Awal Mula Al-Waleed Koma

Dilansir dari Gulf News, Al-Waleed yang dikenal sebagai 'Pangeran Tidur' atau 'Sleeping Prince' meninggal dunia pada Sabtu (19/7) setelah koma selama lebih dari 20 tahun akibat kecelakaan mobil yang traumatis. Al-Waleed, yang lahir pada April 1990, merupakan putra sulung Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, seorang bangsawan Saudi terkemuka dan keponakan miliarder Pangeran Al Waleed bin Talal.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2005 atau saat berusia 15 tahun, Al-Waleed mengalami kecelakaan lalu lintas parah saat dirinya belajar sebagai kadet militer di London. Kecelakaan itu menyebabkan cedera otak parah dan pendarahan internal.

Meskipun telah mendapatkan perawatan medis darurat dan ditangani oleh dokter spesialis Amerika dan Spanyol, dia tidak pernah sadar sepenuhnya. Selama lebih dari 20 tahun, Al Waleed berada dalam kondisi koma.

Selama ini, Al-Waleed dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi. Dia terus mengalami koma selama perawatan.

Ayah Al-Waleed, Khaled tidak pernah putus asa dan berharap putranya dapat pulih sepenuhnya. Dia tetap terlibat dalam perawatan sang pangeran dan menentang pencabutan alat bantu hidup.

Dalam video yang dibagikan di media sosial pada tahun 2020, Al-Waleed tampak mengangkat jari-jarinya saat seorang wanita menyapanya.

"Hai, Didi, halo, halo, coba kulihat, hai," sapanya saat sang pangeran menggoyangkan jari-jarinya sebagai jawaban.

Wanita itu kemudian bertanya apakah sang pangeran bisa melakukan 'satu lagi, satu lagi, lebih tinggi, lebih tinggi'. Dia terlihat mengangkat seluruh tangannya dari tempat tidur sejenak.

Meskipun ada tanda-tanda pemulihan, Pangeran Al-Waleed tetap dalam kondisi kritis. Pada Sabtu (19/7/2025), Pangeran Al-Waleed meninggal dunia dalam usia 36 tahun.

"Dengan hati yang yakin akan kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka dan kesedihan yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami: Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang meninggal dunia hari ini," tulis Khaled.

Halaman 3 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads