Kardinal Yerusalem Bawa Bantuan ke Gaza Usai Israel Gempur Gereja Katolik

Kardinal Yerusalem Bawa Bantuan ke Gaza Usai Israel Gempur Gereja Katolik

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 19 Jul 2025 10:22 WIB
Latin Patriarch of Jerusalem Archbishop Pierbattista Pizzaballa and Greek Orthodox Patriarch of Jerusalem, Theophilos III, meet with parish priest Father Gabriele Romanelli, who suffered light leg injuries following an Israeli strike on the Church of the Holy Family on Thursday, at the the Church of the Holy Family in Gaza City July 18, 2025. (Reuters)
Kardinal Yerusalem Pierbattista Pizzaballa saat berkunjung ke Jalur Gaza (Reuters)
Gaza City -

Kardinal Pierbattista Pizzaballa, pejabat Katolik tertinggi di Yerusalem, memasuki wilayah Jalur Gaza pada Jumat (18/7) untuk membawa bantuan kemanusiaan. Kardinal Pizzaballa juga memberikan dukungan bagi para korban serangan Israel terhadap satu-satunya gereja Katolik di daerah kantong Palestina tersebut.

Sedikitnya tiga orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan Israel terhadap kompleks Gereja Keluarga Kudus di Gaza City pada Kamis (17/7). Serangan itu memicu kerusakan pada bagian atap gereja, tepatnya di dekat salib utama, dengan fasad batu hangus dan jendela-jendelanya pecah.

Gereja Keluarga Kudus yang berada di area Zeitoun, Gaza City itu telah menyediakan tempat berlindung bagi ratusan warga Palestina, baik warga Kristen maupun warga Muslim, yang terpaksa mengungsi akibat perang yang berkecamuk sejak Oktober 2023. Gereja itu merupakan satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan Kardinal Pizzaballa, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (19/7/2025), dilakukan sehari setelah serangan Israel menghantam gereja Katolik tersebut. Di antara korban luka akibat serangan itu, terdapat seorang Pastor Paroki, Bapa Gabriel Romanelli, yang mengalami luka ringan.

Tergolong sangat jarang bagi pejabat asing diizinkan masuk ke Jalur Gaza, karena pada dasarnya telah menutup perbatasan wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam kunjungan langsung ke Jalur Gaza pada Jumat (18/7), Kardinal Pizzaballa didampingi oleh Theophilos III, Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem.

Kedua pemimpin keagamaan tersebut, menurut Patriarkat Latin Yerusalem yang dipimpin Kardinal Pizzaballa dalam pernyataannya, membawa "ratusan ton pasokan makanan serta kotak pertolongan pertama dan peralatan medis yang sangat dibutuhkan".

Lihat juga Video: Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, 3 Orang Tewas

Ditegaskan oleh Patriarkat Latin Yerusalem bahwa bantuan tersebut tidak hanya ditujukan untuk komunitas Kristen kecil di Jalur Gaza, tetapi juga untuk "sebanyak mungkin keluarga" yang ada di daerah kantong Palestina tersebut.

Disebutkan juga Kardinal Pizzaballa dalam kunjungannya memastikan evakuasi bagi mereka yang terluka dalam serangan yang menghantam gereja Katolik tersebut.

Dalam wawancara dengan harian Italia Corriere della Sera, Kardinal Pizzaballa mengatakan kehadiran umat Katolik akan tetap ada di Jalur Gaza "apa pun yang terjadi". Kardinal Pizzaballa juga menyatakan keraguan terhadap klaim Israel soal serangan yang menghantam gereja itu merupakan sebuah kesalahan.

"Kami bukan target. Mereka bilang itu sebuah kesalahan. Meskipun semua orang di sini percaya itu bukan kesalahan," kata Kardinal Pizzaballa.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, pada Kamis (17/7), menyalahkan "amunisi nyasar" dan mengatakan negaranya sedang "menyelidiki insiden tersebut dan tetap berkomitmen untuk melindungi warga sipil dan tempat-tempat suci".

Paus Leo XIV, dalam tanggapannya, mengatakan dirinya "sangat berduka" atas serangan tersebut, namun menolak untuk menyalahkan Israel. Paus Leo telah menghubungi Kardinal Pizzaballa dan Theophilos pada Jumat (18/7) untuk menyampaikan dukungan terhadap misi mereka.

Paus Leo juga "menegaskan kembali niatnya untuk melakukan segala yang mungkin guna menghentikan pembantaian yang tidak perlu terhadap orang-orang tak berdosa".

Lihat juga Video: Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, 3 Orang Tewas

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads