Heboh TV Pakistan Beritakan Kunjungan Trump, Tapi Kemudian Dicabut

Heboh TV Pakistan Beritakan Kunjungan Trump, Tapi Kemudian Dicabut

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 18 Jul 2025 14:42 WIB
U.S. President Donald Trump speaks to the press as he arrives at the White House in Washington, D.C., U.S., July 13, 2025. (Reuters)
Presiden AS Donald Trump (dok. Reuters)
Islamabad -

Dua stasiun televisi terkemuka di Pakistan meminta maaf dan mencabut laporan berita soal rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke negara Asia Selatan tersebut.

Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Jumat (18/7/2025), membantah dengan tegas laporan soal rencana kunjungan Trump ke Pakistan tersebut.

"Kunjungan ke Pakistan belum dijadwalkan saat ini," tegas seorang pejabat Gedung Putih, tanpa menyebut nama, dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua stasiun televisi terkemuka Pakistan itu, yakni Geo News dan ARY News, sebelumnya melaporkan pada Kamis (17/7) waktu setempat, bahwa Trump diperkirakan akan mengunjungi Pakistan pada September mendatang.

Namun, kedua stasiun televisi tersebut kemudian mencabut laporan berita mereka.

ADVERTISEMENT

Permintaan maaf atas laporan yang keliru itu juga disampaikan oleh Geo News kepada publik.

"Geo News meminta maaf kepada para pemirsanya karena menayangkan berita tersebut tanpa verifikasi," demikian pernyataan stasiun televisi Geo News.

Lihat juga Video 'Donald Trump Alami Pembengkakan di Kaki dan Memar di Tangan':

Sementara seorang pejabat manajemen senior pada stasiun televisi ARY News mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mencabut laporan berita itu setelah Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan tidak mengetahui adanya rencana kunjungan tersebut.

George W Bush menjadi Presiden AS terakhir yang mengunjungi Pakistan pada tahun 2006 lalu.

Hubungan AS dan Pakistan mengalami peningkatan pesat ketika Trump menjamu panglima militer Pakistan, Marsekal Lapangan Asim Munir, di Gedung Putih bulan lalu dalam pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lihat juga Video 'Donald Trump Alami Pembengkakan di Kaki dan Memar di Tangan':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads