Drone India Bunuh 3 Pemimpin Kelompok Separatis di Myanmar

Drone India Bunuh 3 Pemimpin Kelompok Separatis di Myanmar

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 14 Jul 2025 02:15 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
New Delhi -

Tentara India melancarkan serangan pesawat nirawak atau drone lintas batas ke kamp-kamp kelompok separatis di India timur, Front Pembebasan Bersatu Asom (ULFA), yang berada di Myanmar. Serangan drone India itu menewaskan tiga pemimpin ULFA.

Dilansir AFP, Minggu (13/7/2025), beberapa kelompok pemberontak di India timur laut memiliki ikatan etnis, bahasa, dan budaya dengan minoritas di seberang perbatasan di Myanmar dan mempertahankan kehadiran mereka di sana.

"Seorang komandan tinggi ULFA tewas dan 19 lainnya luka-luka dalam serangan pesawat nirawak di Myanmar dekat perbatasan," kata kelompok separatis itu dalam serangkaian pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua komandan senior lainnya tewas dalam serangan-serangan berikutnya. Beberapa anggota dan warga sipil lainnya juga terluka," tambah ULFA.

Sementara itu, pihak berwenang India belum mengonfirmasi atas serangan tersebut.

ADVERTISEMENT

ULFA menyebut kamp-kamp milik kelompok pemberontak lain, Tentara Pembebasan Rakyat, juga menjadi sasaran penyerangan tentara India.

ULFA adalah salah satu dari beberapa kelompok pemberontak di India, dan menginginkan kemerdekaan bagi negara bagian Assam di timur laut. Sementara PLA mengadvokasi pemisahan diri negara bagian Manipur.

Salah satu faksi ULFA meletakkan senjata dan menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah India pada tahun 2023.

Serangan pemberontak telah berkurang drastis dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kekerasan pemberontak telah menewaskan ribuan orang, sebagian besar warga sipil, selama tiga dekade terakhir.

(fas/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads