Serangan udara Israel menewaskan 27 warga Palestina pada Minggu dini hari. Serangan itu termasuk menewaskan enam orang di dekat titik distribusi air.
Hal itu berdasarkan data Badan Pertahanan Sipil Gaza dilansir AFP, Minggu (13/7/2025). Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan Gaza dihantam beberapa serangan pada malam hari hingga Minggu dini hari yang menewaskan delapan orang termasuk anak-anak, perempuan dan melukai lainnya.
Di lokasi lainnya, serangan Israel menghantam sebuah rumah keluarga di dekat kamp pengungsi Nuseirat, selatan Kota Gaza, yang mengakibatkan "10 orang gugur dan beberapa lainnya luka-luka", kata Bassal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan lain "menghantam titik distribusi air minum... di area pengungsian di sebelah barat kamp Nuseirat," tambah Bassal. Serangan itu mengakibatkan enam orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Di bagian selatan, tepatnya di daerah pesisir Al-Mawasi, Juru Bicara Pertahanan Sipil mengatakan 3 orang tewas akibat serangan jet Israel menghantam sebuah tenda yang menampung warga Palestina.
Namun belum ada komentar langsung dari militer Israel, yang baru-baru ini mengintensifkan operasinya di seluruh Gaza, lebih dari 21 bulan setelah perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada Oktober 2023.
Pembatasan media di Gaza dan kesulitan mengakses banyak wilayah membuat AFP tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah korban dan detail yang diberikan oleh badan pertahanan sipil dan pihak-pihak lain.
Tonton juga video "Netanyahu: Israel-AS Ingin Akhiri Kekuasaan Hamas di Gaza" di sini:
(yld/knv)