Backpacker asal Jerman, Carolina Wilga, berhasil ditemukan selamat setelah 11 malam hilang di hutan belantara Australia. Polisi menyebut perempuan muda itu berhasil selamat semata-mata karena "keberuntungan belaka".
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/7/2025), perempuan berusia 26 tahun itu berjalan "bingung dan disorientasi" sejauh 24 kilometer (15 mil) dari kendaraan van-nya setelah terjebak di hutan belantara terpencil di Australia Barat.
Saat polisi mencarinya melalui udara, penderitaan backpacker itu berakhir pada hari Jumat (11/7) ketika ia berhasil menghentikan mobil yang dikemudikan seorang perempuan, yang kemudian membawanya ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun diterbangkan ke rumah sakit di Perth untuk perawatan.
"Dia masih tidak percaya bahwa dia bisa selamat. Dalam benaknya, dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia tidak akan ditemukan," kata Jessica Securo, Plt inspektur kepolisian Australia Barat.
Penyelamatan itu berkat "keberuntungan semata", ujarnya.
"Saya sebenarnya sudah bicara dengan Carolina pagi ini, jadi dia mengonfirmasi bahwa dia sangat bingung dan disorientasi," kata Securo dalam konferensi pers.
"Dia pada dasarnya melihat ke arah matahari dan mencoba menuju ke barat, berpikir bahwa itu adalah peluang terbaiknya untuk bertemu seseorang atau jalan."
Wilga terakhir terlihat pada 29 Juni, tiba dengan van di sebuah toko kelontong di kawasan pertanian kecil Beacon, timur laut Perth.
Lihat juga Video: Banjir Bandang di Texas Tewaskan 43 Orang, Puluhan Lainnya Hilang
Polisi menemukan van itu pada hari Kamis lalu, terbengkalai setelah terjebak di semak belukar lebat di utara Beacon.
"Tampaknya dia agak kehilangan kendali atas kendaraannya, lalu kendaraannya menjadi tidak stabil secara mekanis, dan macet," kata Securo.
Ia tinggal di dalam van selama satu hari sebelum meninggalkan kendaraan dalam keadaan "panik", berharap menemukan bantuan.
Wilga ditemukan dalam kondisi "kelelahan, dehidrasi, dan lapar", menderita luka dan memar. Wilga masih dirawat di rumah sakit Perth dan diperkirakan tidak akan dipulangkan pada hari Sabtu. Dia disebut masih membutuhkan "dukungan emosional" dan perawatan untuk beberapa lukanya.
Lihat juga Video: Banjir Bandang di Texas Tewaskan 43 Orang, Puluhan Lainnya Hilang