Konsulat di Kaliningrad Akan Ditutup Rusia, Polandia Ancam Beri Balasan

Konsulat di Kaliningrad Akan Ditutup Rusia, Polandia Ancam Beri Balasan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 12 Jul 2025 00:15 WIB
Polish soldiers begin laying a razor wire barrier along Poland’s border with the Russian exclave of Kaliningrad in Wisztyniec, Poland, on Wednesday Nov. 2, 2022. Poland’s government ordered the construction of the barrier after Russia’s aviation authority decided to launch flights from the Middle East and North Africa to Kaliningrad. The Polish government said it was acting to prevent a migration crisis at that border. (AP Photo/Michal Kosc)
Perbatasan Polandia dan Rusia. (AP/Michal Kosc)
Jakarta -

Rusia mengatakan akan menutup konsulat Polandia di Kaliningrad, sebuah eksklave Moskow yang terjepit di antara Polandia dan Lituania. Rencana penutupan setelah Warsawa memutuskan untuk menutup konsulat Rusia di Krakow.

Dilansir AFP, Jumat (11/7/25), hubungan diplomatik antara Moskow dan Warsawa secara historis tegang dan semakin renggang akibat serangan Rusia di Ukraina, sementara Polandia mendukung Kyiv secara politik dan dengan bantuan militer.

Pada bulan Mei, Polandia memerintahkan penutupan konsulat Rusia di kota Krakow di selatan Polandia setelah pihak berwenang menuduh Moskow mendalangi kebakaran yang menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan di Warsawa tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polandia--anggota NATO dan Uni Eropa--berfungsi sebagai salah satu pusat logistik utama yang menjadi jalur negara-negara Barat untuk memasok senjata dan amunisi ke Kyiv.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa mereka "mencabut persetujuan untuk beroperasinya Konsulat Jenderal Polandia di Kaliningrad mulai 29 Agustus".

ADVERTISEMENT

Kementerian juga mengatakan bahwa kuasa usaha Polandia di Rusia telah dipanggil dan menyerahkan nota resmi yang mengumumkan langkah tersebut..

"Langkah ini disebabkan oleh tindakan tidak berdasar dan bermusuhan dari pihak Polandia, yang ditunjukkan dengan pengurangan kehadiran konsulat Rusia di wilayah Polandia," tambahnya.

Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan telah "memperhitungkan" kemungkinan pembalasan Rusia. "Yang tidak berarti bahwa ini adalah keputusan yang sah... Kementerian Luar Negeri akan menanggapi Federasi Rusia secara memadai," kata juru bicara kementerian, Pawel Wronski, kepada para wartawan, seraya menambahkan bahwa hanya ada satu diplomat yang bekerja di misi tersebut.

Pada Mei 2024, Polandia memberlakukan pembatasan pergerakan diplomat Rusia di wilayahnya, karena "keterlibatan" Moskow dalam apa yang disebutnya "perang hibrida".

Polandia kemudian memerintahkan penutupan konsulat Rusia di Poznan dan mengatakan bersedia menutup konsulat lainnya jika tindakan "terorisme" berlanjut.

Pada bulan Januari, Rusia menutup konsulat Polandia di Saint Petersburg sebagai pembalasan. Selain kedutaan besar, kedua negara kini hanya memiliki satu konsulat tersisa di wilayah masing-masing.

(rfs/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads