Hamas Setuju Bebaskan 10 Sandera di Tengah Upaya Gencatan Senjata

Hamas Setuju Bebaskan 10 Sandera di Tengah Upaya Gencatan Senjata

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 10 Jul 2025 06:25 WIB
Omer Shem Tov, Eliya Cohen and Omer Wenkert, hostages held in Gaza since the deadly October 7, 2023 attack, are released as part of a ceasefire and a hostages-prisoners swap deal between Hamas and Israel, in Nuseirat, central Gaza Strip, in this still image taken from a video, February 22, 2025. REUTERS/REUTERS TV
Ilustrasi kelompok Hamas dan sandera Israel. (Foto: REUTERS/Reuters TV)
Jakarta -

Hamas mengatakan akan membebaskan 10 sandera sebagai bagian dari perundingan gencatan senjata Gaza. Langkah Hamas itu dilakukan setelah Israel menyampaikan prospek kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di wilayah Palestina yang diperangi itu.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (10/7/2025), pernyataan Hamas muncul setelah empat hari perundingan tidak langsung yang ditengahi oleh Qatar dan saat Amerika Serikat mengisyaratkan keyakinannya bahwa kesepakatan untuk gencatan senjata selama 60 hari akan dicapai sebelum akhir minggu.

Utusan khusus AS Steve Witkoff mengatakan bagian dari kesepakatan itu adalah pengembalian 10 sandera hidup yang ditahan oleh militan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang memicu perang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 251 sandera yang ditangkap selama serangan terhadap komunitas perbatasan Israel di dekat Gaza, 49 masih ditahan di wilayah itu, termasuk 27 yang menurut militer Israel telah tewas.

Dalam pernyataannya, Hamas mengatakan rintangan utama masih ada dalam perundingan, terutama aliran bantuan bebas ke Gaza, penarikan militer Israel dari wilayah tersebut dan "jaminan nyata" untuk perdamaian abadi.

ADVERTISEMENT

"Gerakan tersebut menunjukkan fleksibilitas yang diperlukan dan setuju untuk membebaskan 10 tahanan (sandera)," tambah kelompok militan itu.

Lihat juga Video 'Pilu, RS di Gaza Gelap Gulita-Alat ICU Nyaris Lumpuh':

(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads