Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa baterai sistem pertahanan rudal canggih Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang pertama milik Arab Saudi kini telah beroperasi penuh.
Hal tersebut, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (4/7/2025), diungkapkan oleh Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Erik Kurilla, setelah melakukan kunjungan ke kawasan Timur Tengah pada Kamis (3/7) waktu setempat.
Kurilla mengunjungi Saudi pada 30 Juni hingga 1 Juli lalu, di mana dia bertemu dengan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Saudi, Jenderal Fayyad bin Hamed Al-Ruwaili.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (4/7/2025):
- Dipasangi Pagar oleh Israel, Kota di Tepi Barat Bak Penjara Besar
Sebuah kota Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel berubah menjadi "penjara besar" setelah dipasangi pagar besi setinggi lima meter oleh Israel. Warga setempat mengeluhkan terputusnya mata pencaharian mereka imbas pemasangan pagar besi tersebut.
Pagar tinggi yang membelah kota Sinjil, ditambah keberadaan gerbang baja yang berat dan pembatas jalan, telah menutup semua akses, kecuali satu rute masuk dan keluar untuk kota tersebut, yang diawasi oleh tentara Israel yang siaga di pos-pos jaga.
"Sinjil sekarang menjadi sebuah penjara besar," sebut seorang warga setempat, Mousa Shabaneh (52), yang merupakan ayah dari tujuh anak, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (4/7/2025).
- Geger Manga Ramal Gempa Dahsyat di Jepang Bikin Turis Ngacir
Rumor viral di media sosial soal bencana besar yang akan datang, yang bersumber dari sebuah manga, telah berdampak buruk pada industri pariwisata Jepang. Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan tujuan Jepang, terutama yang berasal dari Hong Kong yang jumlah penumpangnya anjlok baru-baru ini.
Jepang telah mencetak rekor jumlah pengunjung di wilayahnya pada tahun ini, dengan April mencatatkan rekor tertinggi bulan sebesar 3,9 juta orang pelancong.
Namun, seperti dilansir Reuters, Jumat (4/7/2025), angka tersebut mengalami penurunan pada Mei, dengan menurut data terbaru, kedatangan pelancong dari Hong Kong menurun sebesar 11 persen dalam hitungan tahun-ke-tahun.
- Tentara Bayaran AS Disebut Tembaki Warga Gaza yang Cari Bantuan
Sejumlah tentara bayaran Amerika Serikat (AS) yang dikontrak untuk menjaga pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, dilaporkan menggunakan peluru tajam dan granat kejut saat warga sipil Palestina mencari bantuan makanan di area tersebut.
Lihat juga Video Terpopuler: Juliana Marins Jatuh di Rinjani, Perang Iran-Israel Mereda
Informasi itu, dilansir dari Associated Press, Jumat (4/7/2025), terungkap dari keterangan sejumlah tentara bayaran AS yang enggan disebut namanya, dan dari beberapa rekaman video yang didapatkan oleh Associated Press (AP).
Dua tentara bayaran AS, yang berbicara kepada AP tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk mengungkapkan informasi ini karena merasa terganggu oleh apa yang mereka anggap sebagai praktik berbahaya dan tidak bertanggung jawab.
- Israel Siapkan Rencana untuk Pastikan Iran Tak Lagi Jadi Ancaman
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengungkapkan bahwa militer negaranya sedang mempersiapkan rencana terbaru untuk "memastikan Iran tidak dapat kembali mengancam Israel".
Pernyataan itu, seperti dilansir Reuters dan Times of Israel, Jumat (4/7/2025), disampaikan Katz saat berbicara kepada jajaran pejabat militer senior Israel pekan ini, sekitar sepekan setelah pertempuran udara sengit antara Tel Aviv dan Teheran berakhir dengan gencatan senjata yang berlangsung hingga kini.
Katz, dalam pernyataannya, memuji pencapaian dalam operasi militer Israel, yang disebut Operation Rising Lion, dalam melawan Iran beberapa pekan lalu sebagai titik balik bersejarah dalam pertahanan Tel Aviv terhadap ancaman paling berbahaya dari Iran.
- AS Ungkap Sistem Rudal Canggih THAAD Kini Beroperasi di Arab Saudi
Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa baterai sistem pertahanan rudal canggih Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang pertama milik Arab Saudi kini telah beroperasi penuh.
Hal tersebut, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (4/7/2025), diungkapkan oleh Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Erik Kurilla, setelah melakukan kunjungan ke kawasan Timur Tengah pada Kamis (3/7) waktu setempat.
Kurilla mengunjungi Saudi pada 30 Juni hingga 1 Juli lalu, di mana dia bertemu dengan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Saudi, Jenderal Fayyad bin Hamed Al-Ruwaili.
Lihat juga Video Terpopuler: Juliana Marins Jatuh di Rinjani, Perang Iran-Israel Mereda