Jenazah Juliana Marins Tiba di Brasil, Akan Diautopsi Ulang

Jenazah Juliana Marins Tiba di Brasil, Akan Diautopsi Ulang

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 02 Jul 2025 18:19 WIB
Petugas memindahkan peti jenazah pendaki Gunung Rinjani Juliana Marins ke dalam mobil jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, Denpasar, Bali, Senin (30/6/2025). Jenazah pendaki asal Brasil yang meninggal di jalur pendakian puncak Gunung Rinjani itu dipulangkan menuju ke Rio de Janeiro Brasil setelah menjalani proses autopsi di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/bar
Jenazah Juliana Marins saat akan dipulangkan ke Brasil (dok. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Brasilia -

Jenazah warga negara Brasil, Juliana Marins, yang tewas usai terjatuh ke Gunung Rinjani telah tiba di negara asalnya pada Selasa (1/7) sore waktu setempat. Setibanya di Brasil, jenazah Juliana akan diautopsi ulang oleh otoritas setempat.

Autopsi ulang terhadap jenazah Juliana, seperti dilansir oleh media lokal Brasil, O Globo dan Folha de S Paulo, Rabu (2/7/2025), diminta oleh pihak keluarga, yang kemudian dikabulkan oleh pengadilan federal Brasil.

Laporan O Globo, yang mengutip keterangan Emirates, menyebut jenazah Juliana yang meninggal di usia 26 tahun ini tiba di Bandara Internasional Guarulhos, Sao Paulo, pada Selasa (1/7) sore, sekitar pukul 17.10 waktu setempat. Dari Sao Paulo, jenazah Juliana dibawa ke Rio de Janeiro dengan pesawat Angkatan Udara Brasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan kesepakatan antara kantor Kejaksaan Agung, Kantor Pembela Umum (DPU) dan pemerintah Rio de Janeiro, autopsi ulang terhadap jenazah Juliana akan dilakukan pada Rabu (2/7) pagi waktu setempat.

"Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Brasil di Jakarta didasarkan pada autopsi yang dilakukan oleh otoritas Indonesia, tetapi tidak memberikan informasi konklusif mengenai waktu pasti kematian," demikian pernyataan dari DPU Rio de Janeiro.

ADVERTISEMENT

Autopsi ulang akan dilakukan di Institut Medis Forensik Afranio Peixoto, dengan dihadiri perwakilan keluarga Juliana dan pakar dari Kepolisian Federal Brasil.

Simak juga Video: Netizen Brasil Soroti Lamanya Evakuasi Juliana, Ini Kata Kabasarnas

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Menurut laporan O Globo, pihak keluarga meminta autopsi ulang untuk memastikan waktu kematian dan menyelidiki apakah ada kelalaian dari otoritas Indonesia dalam memberikan bantuan. Permintaan yang diajukan melalui Kantor Pembela Umum itu diteruskan ke Pengadilan Federal, dan dikabulkan.

Sebelumnya diberitakan bahwa Juliana tewas usai terjatuh ke jurang Gunung Rinjani dengan kedalaman 600 meter pada Sabtu (21/6) lalu. Juliana mengalami luka memar, luka gores, dan patah tulang yang memicu pendarahan hebat.

Hasil autopsi menunjukkan Juliana kehilangan nyawanya sekitar 20 menit setelah terjatuh.

Simak juga Video: Netizen Brasil Soroti Lamanya Evakuasi Juliana, Ini Kata Kabasarnas

Halaman 3 dari 2
(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads