5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Jun 2025 17:30 WIB
Israels Prime Minister Benjamin Netanyahu addresses the 79th United Nations General Assembly at U.N. headquarters in New York, U.S., September 27, 2024. REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo Purchase Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa "kemenangan" negaranya atas Iran dalam perang 12 hari telah membuka "peluang", termasuk untuk membebaskan para sandera yang masih ditahan kelompok Hamas dan aliansinya di Jalur Gaza.

"Banyak peluang telah terbuka sekarang setelah kemenangan ini. Pertama-tama, untuk menyelamatkan para sandera," cetus Netanyahu saat berpidato di hadapan jajaran agen dinas keamanan Israel, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (30/6/2025).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (30/6/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Israel Tangkap 60 Anggota Hamas di Tepi Barat

Dinas keamanan Israel, Shin Bet, mengklaim mereka telah membubarkan jaringan militan Hamas di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Sedikitnya 60 anggota kelompok Hamas ditangkap oleh pasukan Israel di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

Shin Bet menduga puluhan anggota Hamas yang mereka tangkap itu sedang merencanakan serangan-serangan menargetkan Israel.

Shin Bet yang merupakan badan keamanan internal Israel, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (30/6/2025), mengatakan dalam pernyataan pada Minggu (29/6) bahwa "infrastruktur Hamas yang signifikan, kompleks, dan berskala besar telah terungkap" di kota Hebron, Tepi Barat.

- Bos Intelijen Turki Bertemu Petinggi Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza

Kepala badan intelijen Turki Ibrahim Kalin bertemu dengan seorang pemimpin senior kelompok Hamas untuk membicarakan tragedi kemanusiaan di Gaza. Keduanya juga membahas upaya untuk mencapai gencatan senjata dalam perang di Gaza.

Dilansir dari AFP dan Al Arabiya, Senin (30/6/2025), kantor berita Turki, Anadolu Agency yang mengutip sumber-sumber keamanan, melaporkan bahwa Kalin mengadakan pembicaraan dengan petinggi Hamas, Mohammed Darwish dan delegasinya pada Minggu (29/6) waktu setempat. Lokasi pertemuan tersebut dirahasiakan. Darwish merupakan kepala dewan politik Hamas yang memerintah Gaza.

Mereka membahas tragedi kemanusiaan di Gaza dan upaya Turki untuk mengakhiri perang tersebut dan "memastikan pengiriman bantuan segera" ke wilayah tersebut.

- Horor 381 Mayat Bertumpuk di Krematorium Meksiko

Kepolisian Meksiko menemukan ratusan mayat bertumpuk di sebuah krematorium swasta yang ada di kota Ciudad Juarez. Temuan mengerikan ini mengarah pada dugaan kelalaian oleh pemilik krematorium tersebut.

Tonton juga "Israel Masih Gempur Gaza, Korban Tewas Naik Terus" di sini:

Direktur komunikasi pada kantor kejaksaan negara bagian Chihuahua, Eloy Garcia, seperti dilansir AFP, Senin (30/6/2025), mengatakan bahwa ada sedikitnya 381 mayat yang ditemukan dalam kondisi saling bertumpuk tidak beraturan di dalam krematorium tersebut.

"Secara awal, kami menemukan 381 mayat yang disimpan secara tidak teratur di krematorium itu, yang tidak dikremasi," ungkap Garcia dalam pernyataannya kepada AFP.

- Jet Tempur Siluman F-35 Inggris Terdampar 2 Minggu di India, Ada Apa?

Sebuah jet tempur siluman F-35B milik Inggris dibiarkan begitu saja di sebuah bandara di Kerala, India, selama dua minggu setelah melakukan pendaratan darurat pada pertengahan Juni lalu. Jet tempur canggih buatan Amerika Serikat (AS) ini juga dibiarkan parkir di area terbuka. Apa yang terjadi?

Jet tempur siluman ini, seperti dilansir NDTV dan Hindustan Times, Senin (20/6/2025), merupakan bagian dari kelompok tempur kapal induk Inggris, HMS Prince of Wales, yang dikerahkan ke kawasan Indo-Pasifik untuk mengikuti latihan militer gabungan dengan Angkatan Laut India pada pertengahan Juni lalu.

Setelah menuntaskan latihan maritim gabungan, jet tempur F-35B itu gagal kembali ke kapal induk Inggris karena cuaca buruk, dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Thiruvananthapuram di Kerala pada 14 Juni lalu, setelah melaporkan kekurangan bahan bakar akibat upaya pendaratan berulang kali.

- Netanyahu Klaim Menang Lawan Iran, Bicara Peluang Bebaskan Sandera Gaza

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa "kemenangan" negaranya atas Iran dalam perang 12 hari telah membuka "peluang", termasuk untuk membebaskan para sandera yang masih ditahan kelompok Hamas dan aliansinya di Jalur Gaza.

"Banyak peluang telah terbuka sekarang setelah kemenangan ini. Pertama-tama, untuk menyelamatkan para sandera," cetus Netanyahu saat berpidato di hadapan jajaran agen dinas keamanan Israel, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (30/6/2025).

"Tentu saja, kami juga harus menyelesaikan masalah Gaza, untuk mengalahkan Hamas, tetapi saya memperkirakan bahwa kami akan mencapai kedua tujuan itu," ucapnya, merujuk pada operasi militer Israel untuk menghancurkan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Tonton juga "Netanyahu Sebut Menang Atas Iran Membuka Peluang Perdamaian" di sini:
Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads