Iran Gelar Pemakaman Komandan Militer yang Tewas dalam Serangan Israel

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 28 Jun 2025 13:04 WIB
Ilustrasi bendera Iran (Foto: Middle East Monitor)
Jakarta -

Iran memulai upacara pemakaman kenegaraan pada hari Sabtu (28/6) untuk sekitar 60 orang, termasuk para komandan militernya, yang tewas dalam perang dengan Israel.

Prosesi pemakaman yang berlangsung di Teheran, ibu kota Iran untuk para ilmuwan nuklir dan komandan militer yang tewas dalam serangan Israel dimulai pada pukul 8:00 pagi waktu setempat.

"Upacara penghormatan kepada para martir telah resmi dimulai," lapor TV pemerintah, yang memperlihatkan rekaman orang-orang yang mengenakan pakaian hitam, melambaikan bendera Iran, dan memegang foto para komandan militer yang terbunuh.

Gambar-gambar menunjukkan peti mati yang dibungkus bendera Iran dan memuat potret para komandan yang telah meninggal dalam balutan seragam di dekat Lapangan Enghelab di Teheran bagian tengah.

Amerika Serikat telah melancarkan serangan terhadap tiga lokasi nuklir Iran akhir pekan lalu, bergabung dengan sekutunya Israel dalam kampanye serangan udara terhadap Iran dalam konflik 12 hari yang dimulai pada 13 Juni lalu.

Baik Israel maupun Iran mengklaim kemenangan dalam perang yang berakhir dengan gencatan senjata itu. Sementara pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei meremehkan serangan AS itu karena dianggap "tidak menghasilkan sesuatu yang signifikan".

Serangan Israel terhadap Iran menewaskan sedikitnya 627 warga sipil, kata kementerian kesehatan Teheran. Serangan Iran terhadap Israel menewaskan 28 orang, menurut data Israel.

Upacara di Teheran "untuk menghormati para martir" akan diikuti oleh prosesi pemakaman ke Azadi Square, sekitar 11 kilometer (tujuh mil) melintasi kota metropolitan yang luas itu.

Simak juga Video: Iran Mengaku Tak Pernah Ada Kesepakatan Tentang Gencatan Senjata






(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork