Israel Terus Serang Gaza, 62 Orang Tewas dalam Sehari

Israel Terus Serang Gaza, 62 Orang Tewas dalam Sehari

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 27 Jun 2025 23:46 WIB
JABALIA, GAZA - MAY 17: Civil Defense teams and residents of the region carry out search and rescue operations in the area where the Israeli attack took place on the Jabalia area in the northern Gaza Strip on May 17, 2025. During the search and rescue operations, a Palestinian woman was rescued alive from under the rubble. (Photo by Abdalhkem Abu Riash/Anadolu via Getty Images)
Foto: Ilustrasi serangan Israel di Gaza (Anadolu via Getty Images/Anadolu)
Jakarta -

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel menewaskan sedikitnya 62 orang pada hari Jumat (27/6) waktu setempat. Korban tewas termasuk 10 orang yang sedang menunggu bantuan di wilayah Palestina yang dilanda perang.

Dilansir AFP, Jumat (27/6) Juru bicara pertahanan sipil, Mahmud Bassal mengatakan bahwa 62 orang Palestina telah terbunuh pada hari ini oleh serangan Israel di Jalur Gaza.

Ketika dimintai komentar, militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut. Mereka juga membantah pasukannya menembaki salah satu lokasi di Gaza, di mana tim penyelamat mengatakan satu orang tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, melansir media Aljazeera, kantor media pemerintah Gaza mengatakan sedikitnya 549 warga Palestina terbunuh oleh pasukan Israel ketika mencoba mengakses pasokan kemanusiaan dalam empat minggu terakhir. Sebanyak 4.066 lainnya terluka di dekat lokasi distribusi bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel.

Sebelumnya, Israel dan Iran kini sepakat gencatan senjata usai sempat berkonflik selama 12 hari. Israel mengaku kini kembali fokus untuk menguasai jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

Tel Aviv bertekad untuk memulangkan semua sandera yang tersisa dan membubarkan rezim Hamas, yang didukung Teheran. Iran disebut mendukung Hamas yang menguasai Gaza dan berperang melawan Israel sejak Oktober 2023.

"Sekarang fokusnya beralih kembali ke Gaza -- untuk memulangkan para sandera dan membubarkan rezim Hamas. Saya bangga memiliki hak istimewa untuk memimpin organisasi ini selama periode ini," ucap Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (25/6).

(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads