Laporan intelijen DIA menyebut sebagian besar kemampuan nuklir Teheran mungkin masih utuh, dan kemungkinan serangan AS hanya menunda program nuklir Iran selama beberapa bulan saja.
"Ini adalah penilaian awal, dengan tingkat keyakinan rendah -- bukan kesimpulan akhir -- dan akan terus disempurnakan seiring dengan tersedianya informasi intelijen tambahan," kata seorang pejabat senior DIA kepada Al Arabiya English ketika ditanya soal laporan awal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump dan pemerintahannya mengecam kebocoran laporan DIA tersebut.
Setelah Direktur CIA merilis pernyataannya, Trump memberikan komentar via media sosial X yang berbunyi: "Pernyataan saya mengonfirmasi intelijen CIA yang bertentangan dengan pelaporan publik yang bersumber secara ilegal mengenai penghancuran fasilitas nuklir utama Iran."
Simak juga Video: AS Jelaskan Alasan Serang Fasilitas Nuklir Iran ke Dewan Keamanan PBB
(nvc/idh)