Israel Bilang Serangannya Menghambat Proyek Nuklir Iran Beberapa Tahun

Israel Bilang Serangannya Menghambat Proyek Nuklir Iran Beberapa Tahun

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 25 Jun 2025 11:08 WIB
Israel’s Chief of the General Staff, Lieutenant General Eyal Zamir, visits the Western Wall, Judaism’s holiest prayer site, in Jerusalem’s Old City, March 5, 2025. (Reuters)
Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir mengatakan serangan Israel telah menghambat proyek nuklir Iran selama beberapa tahun (dok. Reuters)

Menyusul pengeboman Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran, Presiden Donald Trump mengklaim negaranya telah "memusnahkan sepenuhnya" situs nuklir utama Teheran.

Namun laporan awal intelijen AS, seperti dilansir CNN, mengungkapkan bahwa serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran ternyata tidak menghancurkan komponen inti program nuklir negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penilaian awal intelijen AS, yang dijelaskan oleh empat sumber yang diberi pengarahan tentang hal itu, kemungkinan serangan AS hanya menunda program nuklir Iran selama beberapa bulan saja. Penilaian tersebut dibuat oleh Badan Intelijen Pertahanan (DIA), badan intelijen Pentagon.

Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian saat mengumumkan berakhirnya perang 12 hari melawan Israel, menyatakan bahwa negaranya akan terus "menegaskan hak-haknya yang sah" untuk penggunaan tenaga nuklir secara damai.

ADVERTISEMENT

Simak juga Video: AS Jelaskan Alasan Serang Fasilitas Nuklir Iran ke Dewan Keamanan PBB


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads