Iran Hukum Gantung Pria yang Dituduh Jadi Mata-mata Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 23 Jun 2025 13:43 WIB
Ilustrasi hukuman gantung (dok. Reuters)
Teheran -

Otoritas Iran telah melaksanakan hukuman gantung terhadap seorang pria yang dinyatakan bersalah telah menjadi mata-mata untuk Israel. Eksekusi mati ini dilakukan otoritas Iran saat pertempuran dengan Israel memasuki hari ke-11.

Diumumkan otoritas Iran, seperti dilansir AFP, Senin (23/6/2025), bahwa pria yang dihukum gantung itu bernama Mohammad-Amin Mahdavi Shayesteh.

"Mohammad-Amin Mahdavi Shayesteh telah dihukum gantung pada pagi hari ini, karena kerja sama intelijen dengan rezim Zionis," sebut otoritas kehakiman Iran, menggunakan sebutan yang digunakan Teheran untuk Israel, dalam pernyataan pada Senin (23/6).

Shayesteh dituduh memiliki hubungan dengan badan intelijen Israel, Mossad.

Dia juga dihukum atas tuduhan bekerja sama dengan media Iran International, televisi berbahasa Persia yang berkantor di London, Inggris dan kritis terhadap pemerintah Iran. Otoritas Teheran menganggap Iran International berkaitan dengan Israel.

Saat unjuk rasa marak secara nasional tahun 2022 lalu yang disebabkan oleh kematian wanita muda bernama Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral, otoritas Iran menggambarkan saluran televisi itu sebagai "organisasi teroris".

Iran secara rutin mengumumkan penangkapan atau eksekusi mati terhadap orang-orang yang mereka tuduh bekerja sama dengan badan intelijen asing, khususnya musuh bebuyutannya, Israel.

Tonton juga "Before-After Situs Nuklir Iran Seusai Dibom AS" di sini:

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork