Makin Panas! Iran Ancam Serang Pangkalan Militer AS

Makin Panas! Iran Ancam Serang Pangkalan Militer AS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 23 Jun 2025 11:52 WIB
Jet Tempur Terbaru Iran Kowsar (Tasnim News Agency
Jet tempur Iran (Foto: Tasnim News Agency)
Jakarta -

Pemerintah Iran mengancam bahwa pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah bisa menjadi target serangan pembalasannya. Hal ini disampaikan setelah serangan udara besar-besaran, yang menurut AS telah menghancurkan program nuklir Iran, meskipun beberapa pejabat memperingatkan bahwa tingkat kerusakannya tidak jelas.

Ali Akbar Velayati, seorang penasihat pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pangkalan-pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan AS dapat diserang sebagai pembalasan.

"Setiap negara di wilayah tersebut atau di tempat lain yang digunakan oleh pasukan Amerika untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai target yang sah bagi angkatan bersenjata kami," katanya dalam sebuah pesan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Iran, IRNA, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (23/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Amerika telah menyerang jantung dunia Islam dan harus menunggu konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki," imbuhnya.

Presiden AS Donald Trump mendesak Iran untuk mengakhiri konflik setelah AS melancarkan serangan mendadak di situs pengayaan uranium bawah tanah di Fordo, bersama dengan fasilitas nuklir di Isfahan dan Natanz.

ADVERTISEMENT

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan dalam jumpa pers Pentagon sebelumnya, bahwa program nuklir Iran telah "hancur," seraya menambahkan operasi itu "tidak menargetkan pasukan Iran atau rakyat Iran."

Berdiri di samping Hegseth, jenderal AS, Dan Caine mengatakan bahwa meskipun "terlalu dini" baginya untuk menentukan tingkat kerusakan, "penilaian kerusakan pertempuran awal menunjukkan bahwa ketiga lokasi mengalami kerusakan dan kehancuran yang sangat parah."

Simak juga Video 'Iran Usai Diserang AS: Kami Akan Konsultasi dengan Putin':

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan militer negaranya akan "berakhir" setelah tujuan untuk menghancurkan kemampuan nuklir dan rudal Iran tercapai.

"Kami sangat, sangat dekat untuk menyelesaikannya," katanya kepada wartawan.

Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah bahwa Amerika Serikat akan "menerima balasan" atas serangan tersebut.

Simak juga Video 'Iran Usai Diserang AS: Kami Akan Konsultasi dengan Putin':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads