Putin Bicara Soal Mencari Cara untuk Hentikan Pertempuran Iran-Israel

Putin Bicara Soal Mencari Cara untuk Hentikan Pertempuran Iran-Israel

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 19 Jun 2025 08:21 WIB
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Iran adalah mungkin. "Saya yakin akan baik bagi kita semua untuk bersama-sama mencari cara untuk menghentikan pertempuran," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran telah menyebabkan "konsolidasi" masyarakat Iran di sekitar kepemimpinannya.

"Kami melihat bahwa hari ini di Iran ada konsolidasi masyarakat di sekitar kepemimpinan politik negara itu," kata Putin kepada para wartawan asing, termasuk AFP, di sebuah acara yang disiarkan televisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah masalah yang rumit, dan tentu saja kita harus sangat berhati-hati di sini, tetapi menurut pendapat saya, solusinya dapat ditemukan," tambahnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/6/2025).

Putin mengatakan kesepakatan semacam itu dapat menjamin keamanan Israel dan keinginan Iran untuk program nuklir sipil.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Israel mengatakan bahwa serangan udara mendadaknya ditujukan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir -- ambisi yang dibantah Teheran.

"Saya yakin akan baik bagi kita semua untuk bersama-sama mencari cara untuk menghentikan pertempuran dan mencari cara bagi para peserta konflik untuk menemukan kesepakatan," kata Putin.

Putin mengatakan ada lebih dari 200 karyawan Rusia di pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr di Iran selatan yang dibangun oleh perusahaan Rusia, Rosatom.

"Kami sepakat dengan pimpinan Israel bahwa keamanan mereka akan terjamin," ujar Putin.

Ia mengatakan Rusia dapat "terus" bekerja sama dengan Iran dalam program nuklir sipilnya dan "memastikan kepentingan mereka di bidang ini".

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak tawaran Putin sebelumnya untuk menengahi konflik tersebut, dengan mengatakan presiden Rusia harus mengakhiri konfliknya sendiri di Ukraina terlebih dahulu.

"Saya berbicara dengannya kemarin dan... dia benar-benar menawarkan diri untuk membantu menengahi, saya berkata 'bantu saya, mediasi konflik Anda sendiri,'" kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

Rusia telah mempererat hubungan militer dengan Iran sejak Moskow meluncurkan kampanyenya di Ukraina pada tahun 2022. Pada bulan Januari lalu, mereka menandatangani perjanjian kemitraan strategis yang luas.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads