Ledakan dilaporkan terjadi di wilayah Teheran, Ibu Kota Iran. Israel memperingatkan warga Teheran untuk segera keluar dari wilayahnya.
Dilansir kantor berita BBC dan Al Jazeera, Rabu (18/6/2025), kantor berita Reuters melaporkan ledakan terbaru terdengar di Teheran. Tak hanya itu, ledakan juga terdengar di kota terdekat Karaj.
Militer Israel mengumumkan pihaknya telah memulai gelombang serangan di wilayah Teheran. Kendati demikian, belum ada informasi target serangan Israel kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Militer Israel telah mengeluarkan pernyataan singkat yang mengatakan bahwa mereka telah memulai gelombang serangan di wilayah Teheran," tulis laporan Al Jazeera.
Sementara itu dilansir BBC, militer Israel mengatakan serangan dilancarkan di infrastruktur militer Iran di Distrik 18 Teheran. Militer Israel meminta warga Israel untuk segera mengungsi.
"Warga yang terhormat, demi keselamatan dan kesehatan Anda, kami meminta Anda untuk segera pergi," demikian bunyi terjemahan dari pos IDF. "Keberadaan Anda di area ini membahayakan nyawa Anda."
Trump Minta Semua Orang di Teheran Mengungsi
Sebelumnya diketahui, Presiden AS Donald Trump mendesak penduduk Iran meninggalkan ibu kota Iran, Teheran. Ia mendukung peringatan yang sama dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mana Israel akan melancarkan serangan besar-besaran ke Iran.
"Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!" tulis Trump di akun Truth Social miliknya seperti dilansir dari AFP, Selasa (17/6).
Trump tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataannya itu. Diketahui, hampir 10 juta orang tinggal di Teheran.
Peringatan itu muncul saat Israel meningkatkan serangannya di Iran. Israel beralasan serangan itu ditujukan untuk menghancurkan proyek nuklir Iran.
Militer Israel sebelumnya sudah mengeluarkan pemberitahuan yang mendesak untuk penduduk satu distrik di Teheran agar mengungsi.
Tonton juga Video: Warga Iran Kabur Hindari Serangan Israel, Teheran Macet!