Erdogan Sebut Netanyahu Jadi Ancaman Terbesar di Timur Tengah

Erdogan Sebut Netanyahu Jadi Ancaman Terbesar di Timur Tengah

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 18 Jun 2025 03:48 WIB
Turkeys President Tayyip Erdogan addresses the 79th United Nations General Assembly at U.N. headquarters in New York, U.S., September 24, 2024. REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan. (Foto: REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Presiden Turkiye Recep Tayyip e menyebut Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebagai ancaman terbesar bagi kawasan Timur Tengah. Hal itu disampaikan Erdogan dalam sebuah panggilan telepon dengan emir Qatar.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/6/2025), kantor kepresidenan menyebut Erdogan sempat berbicara lewat telepon dengan emir Qatar.

Erdogan mengatakan bahwa dirinya akan terus berupaya menghentikan lingkaran kekerasan di kawasan. Dia menegaskan bahwa Netanyahu menjadi ancaman terbesar bagi keamanan di Timur Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Netanyahu telah menunjukkan sekali lagi bahwa dia adalah ancaman terbesar bagi keamanan kawasan itu," menurut kantor kepresidenan.

Sebelumnya, Erdogan memperingatkan Israel atas serangan yang dilakukan terhadap Iran. Erdogan meminta dunia internasional untuk menghentikan perampokan yang dilakukan Israel.

ADVERTISEMENT

Dilansir AFP, Jumat (13/6), Erdogan merupakan pengkritik yang vokal untuk Israel dan pendukung setia Palestina. Erdogan menuduh Israel membawa strategi yang sama untuk menenggelamkan wilayah tersebut dengan darah seperti yang dilakukan di Gaza.

"Itu strategi untuk menenggelamkan wilayah kami, terutama Gaza, dalam darah, air mata, dan ketidakstabilan ke tahap yang sangat berbahaya," kata Erdogan usai gelombong serangan Israel terhadap Iran.

Saksikan juga Blak-blakan: Agus Andrianto 'Bersih-bersih' Lapas dari HP dan Narkoba

(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads