Pemerintah Thailand memerintahkan militernya mempersiapkan sejumlah pesawat untuk digunakan dalam mengevakuasi warga negaranya dari Iran dan Israel saat konflik berkobar. Teheran dan Tel Aviv saling menembakkan rudal dalam pertempuran yang telah berlangsung selama lima hari berturut-turut.
Saat ini diperkirakan sebanyak 40.000 warga negara Thailand tinggal di Israel, yang sebagian besar bekerja di sektor pertanian di bawah skema ketenagakerjaan pemerintah. Sedangkan di Iran, diperkirakan ada sekitar 300 warga Thailand yang tinggal di negara tersebut.
"Kami siap mengevakuasi orang-orang dan telah berkoordinasi dengan militer untuk menyiapkan pesawat-pesawat guna membawa mereka pulang dari Israel dan Iran," kata juru bicara pemerintah Thailand, Jirayu Houngsub, saat berbicara kepada wartawan setelah rapat kabinet, seperti dilansir AFP, Selasa (17/6/2025).
Iran dan Israel sama-sama menutup wilayah udara mereka sejak konflik pecah pekan lalu, ketika Tel Aviv mulai menyerang target-target militer dan nuklir di berbagai wilayah Iran pada Jumat (13/6). Teheran membalas dengan melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel.
Jirayu mengatakan Kedutaan Besar Thailand yang ada di kedua negara tersebut telah menyiapkan rencana evakuasi bagi warga negara Thailand.
Diumumkan oleh Kedutaan Besar Thailand di Teheran via halaman resmi Facebook-nya bahwa mereka telah mendirikan tempat penampungan sementara bagi warga negara Thailand yang datang dari luar ibu kota Iran.
Selain Thailand, beberapa negara lainnya juga mengimbau warganya untuk segera meninggalkan Israel dan Iran. Salah satunya China yang, pada Selasa (17/6), mengimbau warganya yang ada di Israel untuk segera meninggalkan negara Yahudi tersebut "sesegera mungkin".
Beijing menyarankan warganya untuk mengungsi "melalui perlintasan perbatasan darat" menuju ke Yordania.
Simak Video 'Adu Kuat Militer Iran Vs Israel, Siapa Unggul?':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)