Serangan Besar-besaran Israel Hantam Penyimpanan Rudal Iran

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Jun 2025 15:53 WIB
Bangunan di Iran mengalami kerusakan akibat serangan Israel (dok. AFP)
Teheran -

Militer Israel melancarkan "sejumlah serangan besar-besaran" terhadap beberapa target militer di wilayah Iran bagian barat, saat kedua negara saling serang selama lima hari berturut-turut. Serangan terbaru Tel Aviv itu diklaim menargetkan tempat penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran rudal Teheran.

"Selama serangan itu, puluhan infrastruktur penyimpanan dan peluncuran rudal darat-ke-darat telah diserang," klaim militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (17/6/2025).

"Selain itu, peluncur rudal permukaan-ke-udara dan lokasi penyimpanan UAV (kendaraan udara tak berawak atau drone-red) diserang di wilayah Iran bagian barat," imbuh pernyataan tersebut.

Pernyataan yang dirilis militer Israel itu menyertakan rekaman video, yang menurut Tel Aviv, menunjukkan momen peluncur rudal permukaan-ke-udara dan rudal darat-ke-darat diserang.

Salah satu rekaman video menunjukkan serangan terhadap peluncur rudal darat-ke-udara milik Iran yang membawa tiga rudal. Media-media lokal Iran juga melaporkan pada Selasa (17/6) bahwa dua ledakan terdengar di area kota Tabriz, Iran bagian barat laut.

"Dua ledakan terjadi di Tabriz dengan jeda lima menit," sebut surat kabar lokal Iran, Ham Mihan, dalam laporannya.

"Asap tebal terlihat di sekitar Tabriz pada Selasa (17/6) pagi setelah ledakan," demikian dilaporkan kantor berita Mehr, yang juga mempublikasikan video dari kota tersebut, yang berjarak lebih dari 600 kilometer dari ibu kota Teheran.

Kota Tabriz diketahui menjadi lokasi pangkalan Angkatan Udara utama Iran yang menjadi target serangan Israel dalam beberapa hari terakhir.

Simak Video 'Peneliti Israel Ungkap Cara Kerja Iron Dome Termasuk Kelemahannya':

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork