Pemimpin G7 Tegaskan Israel Punya Hak Membela Diri

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 17 Jun 2025 12:22 WIB
Kerusakan di Tel Aviv, Israel akibat serangan rudal Iran (Foto: REUTERS/MOSHE MIZRAHI)
Jakarta -

Para pemimpin G7 yang mengikuti KTT di Kanada mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan "de-eskalasi" soal Iran, sambil menekankan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dalam krisis Timur Tengah yang meningkat.

"Kami menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri," demikian pernyataan bersama para pemimpin G7 yang dirilis pada Senin (16/6) waktu setempat. "Kami secara konsisten menegaskan bahwa Iran tidak akan pernah bisa memiliki senjata nuklir," imbuh pernyataan tersebut, dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/6/2025).

"Kami mendesak agar penyelesaian krisis Iran mengarah pada de-eskalasi permusuhan yang lebih luas di Timur Tengah, termasuk gencatan senjata di Gaza," imbuh pernyataan bersama negara-negara G7 yang terdiri dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat tersebut.

Presiden AS Donald Trump telah meninggalkan KTT G7 lebih awal di tengah meningkatnya konflik antara Iran dan Israel. Pada sesi foto bersama dengan para pemimpin G7 sebelum makan malam, Trump berkata: "Saya harus kembali secepatnya. Saya berharap bisa tinggal sampai besok, tetapi mereka mengerti, ini masalah besar."

Sebelumnya, Trump mengatakan Iran seharusnya menandatangani kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya sebelum serangan Israel dimulai. Trump meyakini sekarang Teheran pasti ingin mencapai kesepakatan dengan AS.

Trump juga mengatakan bahwa Iran bodoh jika tidak menandatangani kesepakatan nuklir dengan AS.

"Seperti yang telah saya katakan, saya pikir kesepakatan akan ditandatangani, atau sesuatu akan terjadi, tetapi kesepakatan akan ditandatangani, dan saya pikir Iran bodoh jika tidak menandatanganinya," ucap Trump saat berbicara kepada wartawan di sela-sela KTT G7, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (17/6/2025).

Simak juga Video: Serangan Iran ke Israel: Kami Membela Diri





(ita/ita)
Berita Terpopuler