Netanyahu Sebut Perang Israel Vs Iran Berakhir Jika Ali Khamenei Terbunuh

Netanyahu Sebut Perang Israel Vs Iran Berakhir Jika Ali Khamenei Terbunuh

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 17 Jun 2025 01:52 WIB
Israels Prime Minister Benjamin Netanyahu addresses the 79th United Nations General Assembly at U.N. headquarters in New York, U.S., September 27, 2024. REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo Purchase Licensing Rights
Foto: REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo Purchase Licensing Rights
Jakarta -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkap cara mengakhiri perang yang berkecamuk melawan Iran. Netanyahu menyebut membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei akan 'mengakhiri konflik' antara kedua musuh bebuyutan itu.

"Ini tidak akan meningkatkan konflik, ini akan mengakhiri konflik," kata Netanyahu dilansir AFP, Selasa (17/6/2025).

Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah wawancara ketika ditanya tentang laporan, bahwa Presiden AS Donald Trump memveto rencana Israel untuk membunuh pemimpin tertinggi karena khawatir hal itu akan meningkatkan pertikaian Iran-Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu menyebut apa yang dilakukan Iran membawa ke ambang perang nuklir. Dia mengklaim apa yang dilakukan Israel mencegah hal itu terjadi.

"Perang selamanya adalah apa yang diinginkan Iran, dan mereka membawa kita ke ambang perang nuklir," kata Netanyahu.

ADVERTISEMENT

"Faktanya, apa yang Israel lakukan adalah mencegah hal ini, mengakhiri agresi ini, dan kita hanya bisa melakukannya dengan melawan kekuatan jahat," tambahnya.

Israel diketahui telah melancarkan serangan ke pusat Teheran mulai Jumat (13/6/2025). Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan serangan balasan kepada Israel setelah sejumlah fasilitas nuklir dan militernya diserang.

Teheran membalas dengan rentetan serangan drone dan rudal pada Jumat (13/6) malam dan Sabtu (14/6) pagi yang menargetkan wilayah Israel.

Pada Sabtu (14/6) dini hari, Angkatan Udara Israel melancarkan rentetan serangan menargetkan pertahanan udara Iran, termasuk lokasi-lokasi peluncur rudal, untuk melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.

Pada Senin (16/6), Iran telah menginformasikan kepada mediator Qatar dan Oman pihaknya menutup melakukan negosiasi gencatan senjata saat diserang Israel. Iran menyampaikan tidak akan berunding kala diserang.

Simak Video 'Reporter Iran Siaran di Depan Kantornya yang Terbakar Imbas Rudal Israel':

(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads